infopali.co.id Manchester United, seperti singa lapar mengincar mangsa, masih membidik Benjamin Sesko. Penyerang muda RB Leipzig itu menjadi incaran utama, meskipun Newcastle United sudah mengajukan tawaran fantastis senilai Rp 1,5 Triliun yang ditolak mentah-mentah oleh klub Jerman tersebut. Saga transfer ini semakin menegangkan, dengan Old Trafford dan St. James’ Park berebut tanda tangan pemain 22 tahun tersebut.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, ingin segera menambah amunisi di lini depan yang musim lalu tumpul bak pisau bengkok. Kedatangan Bryan Mbeumo dari Brentford memang sudah menambah daya gedor, namun Setan Merah masih haus akan penyerang kelas wahid untuk melengkapi revolusi lini serang. Sesko dianggap sebagai kunci untuk menyempurnakan skema serangan baru, bersanding dengan Mbeumo dan Matheus Cunha.

The Athletic melaporkan penolakan Leipzig terhadap tawaran Newcastle karena struktur tawaran yang dinilai kurang memuaskan, bahkan mereka meminta klausul penjualan kembali. Hal ini memaksa Manchester United memutar otak mencari strategi baru, mengingat tawaran mereka sendiri belum diajukan. Amorim tampaknya lega dengan penolakan tersebut, mengingat peluang masih terbuka. Namun, kendala finansial menjadi batu sandungan.
Membeli satu penyerang lagi dengan biaya besar berisiko, mengingat masih ada sektor lain yang perlu diperbaiki, termasuk lini tengah yang kinerjanya menurun, khususnya Casemiro dan Manuel Ugarte. Amorim bahkan mempertimbangkan untuk menurunkan Bruno Fernandes ke peran yang lebih dalam di lini tengah, meski langkah ini berpotensi mengurangi ketajaman sang kapten yang selama ini menjadi jimat di posisi nomor 10.
Sebagai jalan keluar, Manchester United dikabarkan siap melepas Rasmus Hojlund seharga Rp 652 Miliar. Striker asal Denmark itu hanya mencetak empat gol dalam 32 pertandingan Premier League musim lalu dan penampilannya kerap dikritik. Meskipun Hojlund menyatakan keinginan untuk bertahan, masa depannya di Old Trafford masih abu-abu. Amorim pun memberikan sinyal yang samar, menyatakan senang dengan perkembangan Hojlund, namun tidak bisa memastikan apapun hingga bursa transfer ditutup. Aroma penjualan Hojlund untuk mendanai transfer Sesko pun semakin kental. Apakah Setan Merah rela mengorbankan satu pemain demi mendapatkan yang lain? Kita tunggu saja kelanjutannya.