infopali.co.id Kabar kurang sedap menerpa Real Madrid. Jude Bellingham, gelandang berbakat yang dibeli dengan harga selangit, akan absen hingga akhir Oktober. Kehilangan mesin gol andalan ini bagai kehilangan jantung bagi lini tengah Los Blancos. Musim baru sudah di depan mata, namun sang jenderal lapangan tengah masih harus berjuang melawan cedera bahu yang membandel.
Real Madrid, yang tengah bersiap menatap musim baru di bawah asuhan Xabi Alonso, seakan kehilangan salah satu kunci kemenangannya. Alonso, yang tengah berjibaku mengatasi masalah lini pertahanan dan performa Raul Asencio yang kurang meyakinkan, kini harus menghadapi tantangan lain yang lebih berat. Kehilangan Bellingham, bagaikan kehilangan komandan di medan perang.
Cedera Bellingham memaksanya untuk menjalani operasi. Awalnya, diperkirakan ia akan absen selama 10-12 pekan, sebuah prediksi yang membuat para Madridista cemas. Namun, laporan terbaru dari Marca memberikan secercah harapan. Bellingham dikabarkan pulih dengan baik dan diperkirakan kembali merumput pada akhir Oktober. Sebuah kabar yang cukup melegakan, mengingat El Clasico pertama musim 2025-2026 dijadwalkan pada 26 Oktober.
Penampakan Bellingham di London tanpa penyangga lengan beberapa waktu lalu menjadi bukti nyata pemulihannya. Meskipun bekas luka operasi masih terlihat, langkahnya yang mantap menunjukkan tekadnya untuk kembali ke lapangan hijau. Ia memanfaatkan jeda kompetisi untuk fokus penyembuhan cedera bahu yang sudah mengganggu sejak 2023.
Kembalinya Bellingham tentu akan menjadi suntikan semangat bagi Real Madrid. Kreativitas dan kemampuan mencetak golnya sangat dibutuhkan dalam perburuan gelar La Liga dan Liga Champions. Namun, hingga akhir Oktober, Los Blancos harus bermain tanpa komandan lapangan tengah mereka. Sebuah ujian berat di awal musim.
