infopali.co.id Drama menegangkan tersaji di pekan kedua La Liga! Barcelona, sang raksasa Catalan, nyaris tergelincir di kandang Levante. Setelah tertinggal dua gol di babak pertama, Blaugrana bangkit dari keterpurukan bak phoenix dari abu, dan akhirnya mengamankan kemenangan dramatis 3-2 berkat gol bunuh diri di masa injury time. Pertandingan yang awalnya seperti mimpi buruk bagi fans Barcelona ini berubah menjadi dongeng kemenangan yang manis.
Levante, si kuda hitam, tampil mengejutkan sejak menit awal. Serangan balik cepat mereka membuahkan gol lewat Ivan Romero di menit ke-15. Barcelona, yang menguasai bola, terlihat rapuh saat kehilangan penguasaan si kulit bundar. Kelemahan ini kembali dieksploitasi Levante menjelang turun minum. Jose Luis Morales sukses mengeksekusi penalti di menit ke-45+7, membuat skor menjadi 2-0. Barcelona sempat memiliki peluang emas lewat Ferran Torres sebelum jeda, namun peluang itu gagal dikonversi menjadi gol.
Babak kedua menjadi panggung kebangkitan Barcelona. Tim asuhan Hansi Flick langsung tancap gas. Hasilnya? Pedri mencetak gol indah memanfaatkan sepak pojok di menit ke-49, memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Kegembiraan belum usai, tiga menit kemudian, Ferran Torres kembali menjebol gawang Levante dengan aksi akrobatiknya, menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Sejak saat itu, Barcelona mendominasi penguasaan bola hingga mencapai 85 persen. Namun, gol tambahan yang dinanti-nanti tak kunjung datang.
Tensi pertandingan semakin tinggi hingga masa injury time. Umpan silang Lamine Yamal mengarah ke kotak penalti Levante. Bola tak sengaja mengenai kaki Unai Elgezabal dan berbelok masuk ke gawang sendiri. Gol bunuh diri ini memastikan kemenangan 3-2 untuk Barcelona di menit ke-90+1. Kemenangan dramatis ini membuat Barcelona tetap menjaga rekor sempurna di dua laga awal La Liga, meskipun nyaris kehilangan poin di markas Levante. Kemenangan ini seakan menegaskan bahwa Barcelona adalah tim yang tangguh, bahkan saat berada di situasi terjepit sekalipun.
