infopali.co.id Drama transfer Chelsea masih berlanjut! Nasib Nicolas Jackson, penyerang Senegal yang sudah hampir pasti merapat ke Bayern Munchen, kini tergantung pada perkembangan transfer Alexander Isak di Liverpool. Situasinya bak laga tarik tambang, menegangkan dan penuh ketidakpastian.
Kabarnya, Jackson sudah mencapai kesepakatan personal dengan raksasa Bundesliga tersebut. Bayern Munchen, yang tengah haus akan penyerang haus gol, melihat Jackson sebagai pengganti ideal jangka panjang Harry Kane, sebuah investasi untuk masa depan. Direktur olahraga Bayern, Max Eberl, bahkan secara terang-terangan memuji kualitas Jackson yang dinilai sesuai dengan kriteria timnya. Namun, Chelsea masih menahan Jackson bak kuda liar yang sulit ditaklukkan.

Mengapa? Rupanya, Chelsea sedang memainkan strategi menunggu bola. Menurut Fabrizio Romano, Chelsea akan mengambil keputusan soal Jackson setelah melihat perkembangan transfer Isak dari Newcastle ke Liverpool. Jika Isak benar-benar berlabuh di Anfield, maka Newcastle berpotensi besar memburu Jackson sebagai pengganti. Chelsea lebih menginginkan penjualan permanen, bukan sekadar peminjaman, sehingga tawaran menggiurkan dari Bayern Munchen pun belum tentu langsung diterima.
Situasi ini semakin rumit. Newcastle, yang juga tengah mencari pengganti Isak, sudah mengajukan tawaran fantastis Rp 1,2 triliun untuk Jorgen Strand Larsen dari Wolves, namun ditolak mentah-mentah. Chelsea sendiri membanderol Jackson dengan harga selangit, lebih dari Rp 1,3 triliun, jauh lebih tinggi dari harga beli mereka dua tahun lalu, Rp 700 miliar. Sebuah harga yang pantas untuk bakat yang belum sepenuhnya mekar.
Jadi, bisakah Jackson akhirnya meninggalkan Stamford Bridge? Atau akankah ia tetap menjadi pemain Chelsea hingga bursa transfer ditutup? Pertanyaan ini masih menjadi teka-teki yang menggantung di udara, menunggu akhir dari drama transfer yang penuh intrik ini. Kita tunggu saja babak selanjutnya!