infopali.co.id Kabar mengejutkan datang dari kubu Juventus! Si Nyonya Tua gagal mendapatkan Edon Zhegrova, pemain sayap lincah asal Kosovo yang diincar sejak musim panas lalu. Rupanya, masalahnya bukan terletak pada ketertarikan Juventus atau kualitas Zhegrova, melainkan… Nico Gonzalez! Sang pemain Argentina bak menjadi batu sandungan yang menghadang langkah Si Nyonya Tua untuk memperkuat lini serangnya.
Juventus memang sudah membidik Zhegrova yang kontraknya di Lille tinggal setahun lagi. Lille pun bersedia melepasnya agar tak kehilangannya secara gratis di akhir musim. Juventus melihat ini sebagai peluang emas, apalagi Zhegrova sempat memberikan kode-kode lewat media sosial. Namun, rencana indah itu kandas di tengah jalan.
Ternyata, Juventus terikat oleh aturan finansial ketat. Mereka harus menjual pemain terlebih dahulu sebelum bisa membeli pemain baru. Nah, di sinilah Nico Gonzalez muncul sebagai biang kerok. Pemain Argentina ini memang ingin pergi, bahkan sudah didekati Atletico Madrid. Namun, negosiasi alot soal harga transfer membuat kesepakatan tak kunjung tercapai. Juventus ngotot memasang harga selangit, sementara Atletico merasa harga tersebut terlalu tinggi.
Situasi ini dimanfaatkan Olympique Marseille dengan sigap. Mereka bergerak cepat dan hampir mencapai kesepakatan dengan Lille untuk mendapatkan Zhegrova. Juventus pun gigit jari. Ambisi mereka untuk memboyong Zhegrova ke Turin kini tinggal kenangan. Seperti pepatah, “Satu langkah terlambat, seribu kesempatan hilang.” Juventus kini tertinggal jauh dalam perburuan Zhegrova, sementara Marseille siap memetik buahnya.
Dengan bursa transfer yang semakin mendekat, Juventus berada di persimpangan jalan. Jika Gonzalez tak segera pindah, mimpi mendapatkan Zhegrova akan sirna. Sebuah kisah yang menunjukkan betapa pentingnya manajemen keuangan yang cermat dalam dunia sepak bola modern. Semoga Juventus dapat belajar dari kejadian ini dan lebih cermat dalam perencanaan transfer selanjutnya.
