Sancho di Ujung Tanduk: Aston Villa Jadi Jembatan Emas atau Jurang Maut?

Sancho di Ujung Tanduk: Aston Villa Jadi Jembatan Emas atau Jurang Maut?

infopali.co.id Jadon Sancho, bak pemain sirkus yang tengah berjalan di atas tali, kini berada di titik krusial kariernya. Aston Villa menjadi panggungnya, pertunjukan yang menentukan apakah ia akan bersinar gemilang atau jatuh terhempas ke dalam jurang kegelapan.

Mantan bintang Aston Villa, Gabby Agbonlahor, dengan lugas menyebut masa pinjaman Sancho sebagai momen "hidup atau mati". Sancho, yang pernah menjejakkan kaki di Borussia Dortmund dan Chelsea, kini berada di persimpangan jalan. Meski sempat membantu Chelsea, mimpi bergabung permanen pupus karena masalah kesepakatan personal. Manchester United, klub induknya, pun menyerahkannya ke Aston Villa.

Sancho di Ujung Tanduk: Aston Villa Jadi Jembatan Emas atau Jurang Maut?
Gambar Istimewa : gilabola.com

Agbonlahor memperingatkan, performa Sancho di Villa akan menentukan masa depannya. "Jika dia tidak tampil gemilang di Villa, gajinya yang fantastis bisa anjlok drastis," tegasnya di talkSPORT. Bayangan penurunan gaji dari Rp7 miliar per minggu menjadi hanya Rp1 miliar per minggu sungguh menakutkan. Agbonlahor juga menyoroti inkonsistensi Sancho, mirip dengan Marcus Rashford: "Satu laga bisa luar biasa, laga berikutnya loyo. Jika begitu di Villa, dia tak akan bermain."

Manchester United, meski tak memiliki opsi pembelian, dilaporkan oleh Football Insider akan memperpanjang kontrak Sancho selama setahun. Langkah ini sebagai upaya melindungi aset mereka dan mendapatkan keuntungan lebih besar saat menjualnya musim depan. Pete O’Rourke, seorang jurnalis, mengatakan, Sancho harus fokus bermain reguler untuk mengembalikan performa terbaiknya.

Sementara itu, Aston Villa juga memiliki harapan besar pada Morgan Rogers, yang harganya bisa melonjak hingga Rp2 triliun jika tampil impresif. Mohamed Salah turut memberikan dukungan kepada Harvey Elliott yang baru bergabung dengan Villa. Di sisi lain, transfer Emiliano Martinez ke Manchester United kandas karena usia, gaji yang tinggi (Rp4 miliar per minggu), dan harga transfer yang fantastis (Rp826 miliar). Kisah Sancho di Aston Villa benar-benar menjadi drama menegangkan yang patut kita saksikan.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *