infopali.co.id Derby Manchester akhir pekan ini bak pertarungan David melawan Goliath. Manchester United, yang tengah berjuang menemukan sentuhan magisnya, akan berhadapan dengan Manchester City dan mesin golnya yang haus akan kemenangan: Erling Haaland. Performa Haaland bersama timnas Norwegia belakangan ini bagai badai yang menerjang pertahanan lawan. Lima golnya ke gawang Moldova dalam kemenangan telak 11-1 adalah bukti nyata ketajamannya yang luar biasa. Tiga gol dalam 37 menit pertama? Itu seperti menyaksikan pertunjukan sihir di atas lapangan hijau! Torehan sembilan golnya di kualifikasi Piala Dunia juga menjadikannya top skor di zona Eropa. Ia benar-benar berada di puncak performa, dan itu menjadi mimpi buruk bagi Setan Merah.
Catatan Haaland melawan Manchester United sendiri cukup mengerikan. Enam gol dalam delapan pertandingan! Meskipun tercipta dalam tiga pertandingan saja, statistik ini menjadi peringatan keras bagi Erik ten Hag. Haaland adalah ancaman nyata yang tak boleh dianggap remeh. Tiga gol dari tiga laga di awal musim ini bersama City juga menunjukkan betapa tajamnya insting mencetak golnya. Berbanding terbalik dengan United yang masih berjuang keras untuk mencetak gol, bahkan gol pertama dari permainan terbuka di liga baru tercipta di laga melawan Burnley. Ironisnya, United telah menggelontorkan dana fantastis untuk mendatangkan sejumlah penyerang baru, namun belum mampu memberikan dampak signifikan.
Situasi ini semakin ironis mengingat United pernah memiliki kesempatan emas untuk mendapatkan Haaland dengan harga yang sangat terjangkau pada 2018. Ole Gunnar Solskjaer, yang pernah melatih Haaland di Molde, bahkan merekomendasikannya kepada manajemen United, menyebutnya sebagai "bargain" yang luar biasa. Namun, kesempatan emas itu disia-siakan. Kini, Haaland menjelma menjadi mesin gol yang menakutkan, dengan 127 gol dalam 149 pertandingan bersama City.
Pertandingan di Etihad Stadium nanti bak pertempuran sengit. Dengan Haaland yang sedang dalam performa puncak, United harus menyiapkan strategi jitu untuk meredamnya. Jika tidak, Setan Merah bisa kembali pulang dengan kekalahan telak. Pertandingan ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi United, apakah mereka mampu menghentikan laju Haaland yang bak kereta api ekspres menuju gawang? Kita tunggu saja!
