infopali.co.id Kabar buruk datang dari Emirates Stadium. Arsenal memang berhasil meraih kemenangan telak 3-0 atas Nottingham Forest, namun suasana euforia kemenangan sedikit ternoda oleh cedera yang kembali dialami kapten mereka, Martin Odegaard. Layaknya sebuah mesin yang mengalami kerusakan berulang, bahu kanan Odegaard kembali bermasalah. Ia harus ditarik keluar di babak pertama setelah mendarat dengan kurang sempurna akibat tekel keras lawan.
Insiden ini bagai deja vu. Beberapa pekan lalu, saat melawan Leeds, Odegaard mengalami hal serupa. Bahkan di bulan Agustus, ia sempat mencoba menahan rasa sakit di bahu kanan yang sama sebelum akhirnya harus digantikan. Hasil pemeriksaan medis setelah cedera melawan Leeds menunjukkan tidak ada patah tulang atau dislokasi. Ia pun sempat bermain sebagai pemain pengganti melawan Liverpool dan membela timnas Norwegia. Namun, kembalinya cedera ini dengan cara yang hampir identik—pendaratan buruk, tak mampu menyelesaikan babak pertama, dan akhirnya menyerah—membuat kekhawatiran merayap.

Kemenangan atas Forest memang manis berkat dua gol indah dari Martin Zubimendi—satu tendangan voli spektakuler dan satu sundulan melengkung—ditambah gol dari Victor Gyökeres. Namun, bayang-bayang cedera Odegaard menghantui. Arsenal memang memiliki kedalaman skuad yang mumpuni, namun kehilangan sang kapten untuk waktu yang lama bisa menjadi pukulan telak bagi tim asuhan Mikel Arteta. Pertanyaan besar kini menggantung: seberapa parah cedera Odegaard kali ini, dan berapa lama ia akan absen? Staf medis Arsenal tentu harus bekerja ekstra keras untuk memastikan pemulihan sang playmaker andalan. Apakah ini pertanda awal dari sebuah krisis, ataukah hanya sebuah kecelakaan? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.