infopali.co.id Ryan Gravenberch, bak meteor yang jatuh ke bumi, langsung mencuri perhatian di awal musim ini. Setelah musim lalu dibayangi frustrasi karena mandul gol, gelandang muda Liverpool ini kini menjelma menjadi mesin gol dan assist. Arne Slot, sang arsitek di balik transformasi ini, telah melepaskan Gravenberch dari belenggu taktis, memberinya kebebasan bermanuver layaknya kuda liar di padang rumput luas.
Musim lalu, Gravenberch memang tampil konsisten dengan 49 penampilan di semua ajang. Namun, di balik statistik impresif tersebut, tersimpan rasa kecewa yang mendalam. Posisi yang terlalu bertahan membuat peluang mencetak gol bagaikan bintang di siang bolong – sulit terlihat. Ia bahkan sampai berharap mendapat kesempatan mengeksekusi tendangan bebas atau penalti untuk mengakhiri paceklik golnya. Bayangkan, dari 87 penampilan, hanya empat gol dan enam assist yang ia torehkan!

Kini, semuanya berubah. Di bawah arahan Slot, Gravenberch diberi mandat untuk lebih maju membantu serangan. Hasilnya? Dua gol dan dua assist dari lima laga! Gol indahnya ke gawang Pickford dan umpan matang untuk Ekitike menjadi bukti nyata kehebatannya yang terpendam. Ia seperti burung yang lepas dari sangkar, terbang bebas dan mencetak gol dengan indah.
Slot sendiri menjelaskan bahwa perubahan taktik ini merupakan bagian dari evolusi tim Liverpool. Ia menilai strategi harus disesuaikan dengan kualitas pemain dan gaya pressing lawan. Walaupun Gravenberch kini lebih sering membantu serangan, perannya dalam bertahan tetap tak tergantikan. Slot menekankan bahwa kerja kerasnya tanpa bola sama pentingnya dengan kontribusi gol dan assist.
Dengan awal musim yang luar biasa, Gravenberch telah membungkam keraguan dan menjawab tantangan. Liverpool pun memetik buah manis dari perubahan ini. Kontribusi pemain berusia 23 tahun ini menjadi suntikan vital bagi ambisi mempertahankan gelar Liga Inggris. Mampukah Gravenberch mempertahankan performa impresifnya ini sepanjang musim? Kita tunggu saja!