infopali.co.id Bintang muda Barcelona, Marc Bernal, baru-baru ini menolak dua tawaran menggiurkan yang datang dari klub-klub besar Eropa dan Timur Tengah. Kisah ini bagaikan novel percintaan, di mana kesetiaan sang pemain kepada Blaugrana tak tergoyahkan. Seperti Romeo dan Juliet versi sepakbola, Bernal memilih cinta sejati pada klub Catalan ketimbang godaan materi yang menggiurkan.
Chelsea, raksasa Liga Inggris, dan Al-Nassr, klub kaya raya dari Arab Saudi, sama-sama berupaya memboyong gelandang berusia 18 tahun ini. Chelsea menawarkan kontrak jangka panjang dengan opsi peminjaman ke Strasbourg, klub afiliasinya, sebagai jembatan untuk mengembalikan Bernal ke performa terbaik pasca cedera ACL yang dialaminya. Strategi yang cukup cerdik, layaknya permainan catur yang terencana matang.

Sementara itu, Al-Nassr, klub yang diperkuat Cristiano Ronaldo dan Inigo Martinez (mantan bek Barcelona), menawarkan transfer permanen. Mereka tak mau main-main, ingin Bernal langsung bergabung ke tim. Tawaran yang menggiurkan, bagai buah persik yang manis dan mengundang selera.
Namun, semua tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh Bernal. Ia menegaskan komitmennya untuk Barcelona. Setelah absen lama akibat cedera, Bernal baru bermain sembilan menit sebagai pemain pengganti saat melawan Valencia. Meskipun menit bermainnya masih minim, semangatnya membara untuk membela Blaugrana. Ia seperti kuda liar yang siap berlari kencang di lapangan hijau.
Dengan cedera yang kembali dialami Gavi, peluang Bernal untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak terbuka lebar. Ini adalah kesempatan emas bagi pemain muda berbakat tersebut untuk membuktikan kualitasnya dan membalas kepercayaan klub yang dicintainya. Jalannya masih panjang, namun kesempatan untuk bersinar sudah di depan mata. Kisah Bernal, adalah bukti bahwa kesetiaan dan cinta pada klub terkadang lebih berharga daripada harta benda.