infopali.co.id Mikel Arteta menyadari betul badai yang akan menerjang timnya di St James’ Park. Sang manajer Arsenal menyatakan timnya siap mengarungi atmosfer "neraka" yang diciptakan pendukung Newcastle United, dalam upaya membalas dendam atas kekalahan sebelumnya.
Arsenal punya catatan kelam di kandang The Magpies. Empat kekalahan dari lima lawatan terakhir, bahkan tanpa mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir, menjadi momok yang menghantui. Arteta paham betul, St James’ Park adalah kawah candradimuka yang siap memanggang mental para pemainnya.
Saat ini, Meriam London tertinggal lima poin dari Liverpool. Kekalahan bisa membuat jarak itu melebar menjadi delapan poin, sebuah jurang yang menganga lebar. Meski Newcastle belum tampil garang musim ini, Arteta tetap mewaspadai potensi ledakan dari tim asuhan Eddie Howe. Efisiensi di depan gawang dan penguasaan bola menjadi kunci untuk menjinakkan "neraka" St James’ Park.
Absennya Alexander Isak, mantan algojo yang kerap menghantui Arsenal, bisa menjadi sedikit angin segar. Namun, Arteta tak mau terlena. Ia melihat Newcastle tetap mampu menciptakan peluang berbahaya, bahkan saat menghadapi Barcelona di Liga Champions. Pertahanan kokoh Arsenal, yang baru kebobolan satu gol dari permainan terbuka musim ini, akan diuji ketangguhannya.
Kebugaran Martin Odegaard menjadi perhatian utama. Sang kapten akan menjalani tes terakhir untuk memastikan kesiapannya. Sementara itu, Noni Madueke dan Kai Havertz masih mendekam di ruang perawatan. Bukayo Saka, yang baru pulih dari cedera, diharapkan menjadi motor serangan The Gunners. Mampukah Arsenal memecah kutukan dan menaklukkan "neraka" St James’ Park? Pertandingan ini akan menjadi ujian mental dan taktik yang sesungguhnya bagi Arteta dan pasukannya.
