infopali.co.id Laga sengit pekan ke-31 Liga 1 2024/25 antara Borneo FC melawan Persija Jakarta di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (4/5) malam, berakhir dengan kemenangan tipis tuan rumah, 1-0. Kemenangan ini bak pukulan telak bagi Persija yang harus menelan pil pahit kekalahan beruntun. Borneo FC, bagai macan yang terbangun dari tidur panjang, menunjukkan taringnya dengan permainan agresif yang membuat pertahanan Persija kewalahan.
Sejak menit awal, Borneo FC langsung tancap gas. Umpan tendangan bebas Peralta yang nyaris menjadi gol, menjadi pertanda serangan-serangan berikutnya. Permainan menyerang Borneo FC begitu dominan, membombardir pertahanan Persija yang tampak kerepotan. Puncaknya, di menit ke-25, Muhammad Sihran muncul bak pahlawan tak terduga. Tanpa pengawalan ketat, ia sukses menyambar umpan matang Mariano Peralta dengan sundulan akurat yang tak mampu dihentikan Carlos Eduardo. Skor 1-0 untuk keunggulan Borneo FC.
Di babak kedua, tempo permainan tak surut. Borneo FC terus berupaya menambah gol, sementara Persija yang seperti kehilangan arah, berusaha keras mengejar ketertinggalan. Beberapa peluang emas tercipta di kedua kubu, namun Dewi Fortuna nampaknya lebih berpihak kepada tuan rumah. Maciej Gajos dan Witan Sulaeman, dua pemain andalan Persija, gagal memanfaatkan peluang emas yang ada. Sementara di kubu Borneo FC, Matheus Pato juga harus mengakui kehebatan Carlos Eduardo yang mampu memblok tendangannya.
Kemenangan ini mengantarkan Borneo FC ke peringkat lima klasemen sementara Liga 1, menggeser PSBS Biak. Raihan 49 poin menjadi modal berharga bagi Pesut Etam untuk menatap laga-laga selanjutnya. Sementara itu, kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Persija yang harus segera bangkit dari keterpurukan. Pertandingan ini menjadi bukti, bahwa di dunia sepak bola, kejutan selalu bisa terjadi kapanpun dan di manapun.
