infopali.co.id Manchester United kembali mencuri perhatian di panggung Eropa. Setelah unggul telak 3-0 di leg pertama semifinal Liga Europa melawan Athletic Bilbao, Setan Merah nyaris tergelincir di leg kedua. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Bilbao, membuat Old Trafford seakan terdiam. Namun, segalanya berubah drastis setelah Ruben Amorim melakukan triple substitution di menit ke-60, memasukkan Mason Mount ke lapangan.
Seperti meteor yang menyambar, Mount langsung mencuri perhatian. Hanya 12 menit setelah masuk, ia mencetak gol penyama kedudukan dengan penyelesaian kelas wahid, mengembalikan keunggulan agregat tiga gol untuk MU. Gol tersebut menjadi pembuka kran gol. Casemiro dan Rasmus Hojlund menambah dua gol, membuat skor menjadi 3-1. Namun, masterpiece Mount belum berakhir. Momen ajaib datang ketika kiper Bilbao, Agirrezabala, melakukan blunder fatal. Mount, dari jarak sekitar 35 yard, melepaskan tembakan spektakuler yang menghujam gawang Bilbao. Skor akhir 3-1, agregat menjadi 7-1! Kemenangan yang fantastis!
Reaksi Joshua Zirkzee, yang sedang cedera, pun tak kalah menarik. Melalui video singkat, ia hanya menulis dua kata sebagai pujian untuk Mount: "Serious guy." Dua kata sederhana namun bermakna, menunjukkan betapa impresifnya penampilan Mount.
Bagi Mount sendiri, ini adalah momen emosional. Setelah melewati masa sulit karena cedera, ia akhirnya bisa memberikan dampak signifikan. Dalam wawancara dengan TNT Sports, ia mengungkapkan kebahagiaannya. "Saya sudah menunggu momen ini begitu lama," ujarnya. Ia menekankan kerja kerasnya dalam latihan dan tetap berpikir positif. Gol-golnya di Old Trafford, yang juga menjadi gol pertamanya di stadion bersejarah tersebut, membuatnya terharu. "Dukungan fans luar biasa," tambahnya.
Mount juga menjelaskan detail gol keduanya. Ia melihat kiper keluar dari sarangnya, dan begitu bola datang, instingnya langsung mengambil alih. Sentuhan pertama, lalu tembakan keras yang menghujam gawang. Strategi sederhana, namun efektif.
Manchester United kini menatap final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur di Bilbao, 21 Mei mendatang. Dengan performa Mount yang luar biasa, peluang Setan Merah untuk mengangkat trofi semakin besar. Akankah Mount kembali menjadi pahlawan? Kita tunggu saja!
