Postecoglou: Juara Eropa, Lalu Pamit?

Postecoglou: Juara Eropa, Lalu Pamit?

infopali.co.id Aroma kemenangan terasa begitu kental di udara. Tottenham Hotspur, di bawah asuhan Ange Postecoglou, berada di ambang sejarah. Satu laga lagi, final Liga Europa di Bilbao melawan Manchester United, memisahkan mereka dari trofi bergengsi tersebut. Namun, di balik euforia ini, sebuah pertanyaan menggantung: akankah Postecoglou, sang arsitek kesuksesan, memilih untuk "menghilang" setelah membawa Tottenham ke puncak Eropa?

Mantan pemain dan analis sepak bola, Ally McCoist, mengungkapkan firasatnya. Ia merasa Postecoglou mungkin akan "menyerahkan tongkat estafet" jika berhasil meraih gelar. McCoist berpendapat, bagi Postecoglou, menjuarai Liga Europa akan menjadi pencapaian puncak, sebuah "tanda titik" yang sempurna, terlebih setelah pelatih-pelatih top seperti Jose Mourinho dan Antonio Conte gagal melakukannya. Ini hanya firasat, tetapi menarik untuk dipertimbangkan.

Postecoglou: Juara Eropa, Lalu Pamit?
Gambar Istimewa : gilabola.com

Meskipun mencapai final Eropa, perjalanan Tottenham di Liga Inggris terbilang "batu terjal." Sembilan belas kekalahan – rekor terburuk dalam hampir dua dekade – telah membuat sebagian fans mengecam manajemen, khususnya Daniel Levy. Puncaknya, muncul desas-desus bahwa Tottenham sebaiknya "menyerah" melawan Manchester City agar Arsenal tak juara. Postecoglou sendiri sangat kecewa dengan ide tersebut, menegaskan komitmennya untuk selalu berjuang demi kemenangan di setiap laga. McCoist menilai, inilah mungkin titik perbedaan filosofi Postecoglou dengan sebagian pendukung Tottenham.

Namun, Postecoglou sendiri tetap tenang. Baginya, kompetisi domestik dan Eropa adalah dua hal yang berbeda. Ia menekankan bahwa kedudukan klasemen liga tak penting baginya. Yang utama adalah kesempatan meraih trofi Eropa, sekaligus tiket otomatis ke Liga Champions musim depan.

Kini, final Liga Europa di Bilbao menjadi panggung utama. Bukan hanya perebutan trofi, tetapi juga pertanyaan besar mengenai masa depan Postecoglou di Tottenham. Apakah ia akan menulis babak baru kesuksesan, atau "menutup buku" dengan manis? Kita tunggu saja.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *