infopali.co.id Jelang berakhirnya musim Premier League, Arsenal bak kuda pacu yang bersiap untuk berlari kencang di bursa transfer. Mikel Arteta, pelatih The Gunners, merasa skuadnya kurang greget dan butuh suntikan tenaga baru. Rencananya, empat pemain anyar akan didatangkan. Salah satu sumber dana segar berasal dari penjualan Nuno Tavares. Bek kiri yang dipinjamkan ke Lazio itu kabarnya akan dibeli permanen oleh klub Serie A tersebut dengan harga 7-8 juta Euro (sekitar Rp 129-148 miliar). Namun, ada kemungkinan Lazio akan menjualnya kembali dengan harga selangit, menghasilkan keuntungan besar bagi Arsenal karena adanya klausul penjualan kembali 25 persen.
Di lini tengah, Arsenal mengincar Andrey Santos, gelandang muda milik Chelsea. Pemain 21 tahun yang moncer di Strasbourg dengan sembilan gol dari 31 laga itu disebut-sebut menjadi incaran diam-diam Arsenal, bahkan berkolaborasi dengan PSG. Namun, perebutan Santos tak akan mudah. Persaingan dengan Enzo Fernandez, Romeo Lavia, dan Moises Caicedo di Chelsea membuat masa depannya masih abu-abu.
Sayangnya, Arsenal harus menelan pil pahit. Dean Huijsen, bek tengah muda Bournemouth yang tampil impresif, memilih Real Madrid sebagai pelabuhan berikutnya. Pemain 20 tahun itu, yang sebelumnya dibeli dari Juventus dengan harga sekitar Rp 265 miliar, kini dibanderol dengan harga selangit. Meskipun Arsenal dan Chelsea sudah menunjukkan minat, ayah Huijsen kabarnya telah menyatakan langsung kepada Real Madrid bahwa anaknya lebih memilih Santiago Bernabéu. Klausul pelepasan Huijsen senilai Rp 1 triliun yang bisa dibayar cicilan tiga kali, membuat Real Madrid lebih leluasa dalam manuver transfer. Ini menjadi pukulan telak bagi Arsenal yang kehilangan target utama di lini belakang.
