infopali.co.id Rio de Janeiro bergemuruh! Carlo Ancelotti, maestro taktik yang namanya sudah seakan terukir dalam sejarah sepak bola Eropa, telah resmi mendarat di Brasil. Kedatangannya menandai babak baru dalam perjalanan Selecao, layaknya sebuah simfoni yang siap memainkan alunan indahnya di panggung dunia. Mantan juru taktik Real Madrid itu tiba di Rio pada Minggu malam, disambut antusiasme para penggemar yang sudah menanti di Barra da Tijuca. Ancelotti langsung menuju hotel, berbincang hangat dengan Rodrigo Caetano, Direktur Tim Nasional CBF, dan Presiden federasi baru, Samir Xaud.
Keputusan Ancelotti meninggalkan Real Madrid, meski kontraknya masih berlaku hingga 2026, menunjukkan komitmennya yang luar biasa. Ia meninggalkan warisan 15 trofi gemilang bersama Los Blancos – termasuk dua Liga Champions dan dua La Liga – untuk menghadapi tantangan besar membangkitkan kembali kejayaan Selecao. Brasil, yang sedang mencari stabilitas setelah periode inkonsistensi, berharap sentuhan emas Ancelotti dapat mengembalikan kepercayaan diri dan reputasi mereka di kancah internasional.
Kehadiran Ancelotti di Brasil bukan tanpa sorotan. Ia ditemani oleh bintang Real Madrid, Vinicius Junior, yang juga kembali ke tanah kelahirannya. Vinicius bahkan mengunggah foto dari dalam pesawat, menandai momen bersejarah ini. Lebih menarik lagi, penerbangan Ancelotti menarik perhatian dunia maya; lebih dari 15.000 orang melacak pergerakan pesawatnya secara daring! Kemenangan 2-0 atas Real Sociedad menjadi penutup manis petualangannya di Eropa sebelum memulai babak baru di Amerika Selatan. Ancelotti pun menorehkan sejarah sebagai pelatih asing pertama yang menangani Brasil sejak 1965, sebuah langkah berani yang merefleksikan ambisi besar CBF.
Tantangan pertama Ancelotti? Mengumumkan skuad untuk kualifikasi Piala Dunia! Pengumuman tersebut dijadwalkan Senin ini, diikuti konferensi pers pertamanya sebagai pelatih Brasil. Brasil akan menghadapi Ekuador pada 5 Juni di Guayaquil dan Paraguay pada 10 Juni. Dunia sepak bola menanti dengan napas tertahan, ingin menyaksikan bagaimana sentuhan magis Ancelotti akan mewarnai permainan Selecao, bagaimana ia akan menyulap tim ini menjadi sebuah orkestra sepak bola yang memukau.
