infopali.co.id Bayer Leverkusen sedang berjibaku di bursa transfer. Kehilangan dua bintangnya, Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong, yang dikabarkan akan berlabuh di Liverpool, membuat Die Werkself harus bergerak cepat mencari pengganti sepadan. Ini seperti mencari jarum di tumpukan jerami, tantangan yang berat bagi tim Bundesliga ini.
Menurut laporan infopali.co.id yang mengutip Kicker, Leverkusen mengincar tiga pemain untuk mengisi lubang besar yang ditinggalkan Wirtz dan Frimpong. Tugasnya bukan main-main, karena keduanya merupakan pemain kunci dengan skill menggiring bola yang luar biasa. Mencari pengganti sepadan, terutama untuk Wirtz, bagaikan mencari bintang baru di langit malam yang gelap gulita.

Nico Paz dari Como menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Wirtz. Namun, Real Madrid dikabarkan siap mengaktifkan klausul pembelian kembali sebelum melepasnya ke Leverkusen dengan harga fantastis, sekitar 30 juta Euro. Sebuah pertarungan perebutan bakat yang menegangkan.
Sementara untuk menggantikan Frimpong, Leverkusen melirik Alejandro Garnacho dari Manchester United. Situasi Garnacho di Old Trafford memang sedang tak menentu, dan Leverkusen pun mencoba peruntungan. Namun, Manchester United tentu tak akan melepaskan pemain muda berbakat ini dengan harga murah. Mereka butuh dana segar setelah menggelontorkan 95 juta Euro untuk Antony. Negosiasi ini bak pertarungan adu strategi yang rumit.
Yang lebih menarik lagi, Leverkusen tak hanya meminta uang tunai dari Liverpool untuk transfer Wirtz, tetapi juga meminta tambahan berupa pemain. Harvey Elliott atau Jarell Quansah menjadi incaran mereka. Ini sebuah tawar menawar yang agresif, menunjukkan ambisi Leverkusen untuk membangun skuad yang kuat. Langkah ini bagaikan strategi catur yang cerdik, memperhitungkan setiap langkah dengan teliti. Akankah Leverkusen berhasil mendapatkan pengganti yang ideal? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.