infopali.co.id Real Madrid, raksasa Spanyol yang sedang berbenah, tengah memainkan permainan catur transfer yang rumit. Di satu sisi, mereka melirik gelandang brilian Liverpool, Alexis Mac Allister, tapi harga sang maestro Argentina itu bak gunung es yang menjulang tinggi. Laporan dari Spanyol menyebutkan Los Blancos enggan membayar harga selangit yang dipatok Liverpool untuk pemain berusia 26 tahun tersebut, yang mencetak tujuh gol dan enam assist musim lalu. Memang, Mac Allister adalah pemain kelas dunia, juara Piala Dunia dan Copa America, tapi Madrid tampaknya lebih memilih pendekatan yang lebih pragmatis.
Keengganan Madrid untuk menggelontorkan dana fantastis – sekitar 100 juta Euro – untuk Mac Allister, ternyata membuka peluang lain. Mereka justru mengincar pemain Liverpool lainnya, Ibrahima Konate. Strategi ini mirip seperti mendapatkan Trent Alexander-Arnold dulu, kali ini Madrid mencoba memanfaatkan situasi. Liverpool, yang baru saja memboyong Florian Wirtz dengan harga selangit (100 juta Poundsterling plus bonus) dan memperpanjang kontrak Virgil van Dijk serta Mohamed Salah, diprediksi akan mengalami kesulitan keuangan. Madrid pun optimis bisa membajak Konate secara gratis pada 2026, saat kontraknya habis. Ini adalah strategi jangka panjang yang penuh perhitungan.
Sementara itu, Real Madrid juga tengah sibuk mengamankan bakat muda Franco Mastantuono dari River Plate dengan biaya transfer lebih dari 63 juta Euro. Pelatih baru Madrid, Xabi Alonso – mantan pemain Liverpool – kabarnya sudah berkomunikasi langsung dengan Mastantuono, menunjukkan bahwa Alonso masih menyimpan rasa "cinta lama" terhadap mantan klubnya.
Jadi, bisakah Madrid mendapatkan Mac Allister? Kemungkinannya agak tipis. Namun, peluang mendapatkan Konate tampak lebih realistis, mengingat situasi keuangan Liverpool yang semakin berat. Ini bak pertarungan strategi transfer yang menegangkan, dan kita hanya perlu menunggu babak selanjutnya.
