37 Gol! Kenapa Premier League Tak Tertarik Osimhen?

37 Gol!  Kenapa Premier League Tak Tertarik Osimhen?

infopali.co.id Victor Osimhen, mesin gol yang mencetak 37 gol musim ini, bagaikan meteor yang menerangi langit sepak bola. Namun, klub-klub Premier League, yang biasanya berebut bintang seperti berebut harta karun, justru tampak ragu untuk merekrutnya. Ini seperti melihat Ronaldo muda diabaikan, sebuah misteri yang perlu dipecahkan.

Kontraknya di Napoli tinggal setahun, dan torehan golnya bersama Galatasaray membuatnya layak dijuluki "Raja Gol". Logikanya, klub-klub Inggris yang tengah haus striker tajam seharusnya langsung berebut tanda tangannya. Namun, Chelsea malah memilih Liam Delap, sementara nama-nama seperti Viktor Gyokeres dan Benjamin Sesko lebih sering disebut-sebut. Bahkan, gosip kepindahan ke Arab Saudi pun lebih santer terdengar.

37 Gol!  Kenapa Premier League Tak Tertarik Osimhen?
Gambar Istimewa : gilabola.com

Ada dua faktor yang menjadi batu sandungan: harga yang selangit dan usia 26 tahun yang dianggap sudah melewati masa investasi jangka panjang. Di era sepak bola modern yang juga memperhitungkan nilai jual kembali, pemain muda seperti Sesko memang lebih menarik di mata klub-klub. Tapi, apakah penilaian itu adil?

Rekam jejak gol Osimhen tak bisa diabaikan. Dari Charleroi hingga Napoli, ia konsisten mencetak gol. Ia adalah pahlawan Napoli yang membawa Scudetto pertama sejak era Maradona, bahkan masuk peringkat 8 Ballon d’Or. Musim ini, di usia emasnya, ia kembali mencetak 37 gol! Apakah ini masih belum cukup meyakinkan?

Lebih dari sekadar mesin gol, Osimhen adalah pemimpin sejati. Asisten pelatih Nigeria, Acacio Santos, mengungkapkan sisi kepemimpinan Osimhen yang luar biasa. "Dia kompetitif luar biasa, bahkan di latihan," kata Santos. Kisah Osimhen yang rela memberikan penalti kepada rekannya yang belum pernah mencetak gol untuk timnas, menunjukkan jiwa kepemimpinannya yang tulus.

Santos juga memuji mentalitas baja Osimhen. Ia mampu bangkit dari kesalahan dan tak pernah menyerah. "Victor punya stamina mental yang luar biasa," puji Santos.

Namun, perjalanan kariernya yang berliku, dari Napoli ke Galatasaray, membuat banyak pihak mempertanyakan apakah ia telah menyia-nyiakan potensinya. Santos yakin Osimhen masih bisa berkembang pesat di liga yang lebih kompetitif seperti Premier League. "Tantangan di Premier League bisa memaksimalkan kemampuannya hingga 120 persen," tegasnya.

Waktu terus berjalan. Piala Afrika 2025 semakin dekat. Osimhen harus segera menentukan pilihan: menjawab tantangan di Premier League, atau menerima tawaran menggiurkan dari Timur Tengah? Satu hal yang pasti, jika diberi panggung yang tepat, dunia akan menyaksikan transformasi striker komplet ini. Akankah Premier League menyesal melewatkan kesempatan emas ini?

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *