infopali.co.id Laga pembuka Grup H Piala Dunia Antarklub 2025 menyajikan drama yang tak terduga. Real Madrid, di bawah kendali Xabi Alonso yang baru saja menukangi tim, hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Al-Hilal di Miami. Pertandingan ini layaknya sebuah rollercoaster, penuh naik turun dan kejutan.
Gol cepat Gonzalo Garcia, bak kilat yang menyambar, sempat membawa Los Blancos unggul. Namun, keunggulan tersebut layaknya balon yang bocor, hanya bertahan sebentar. Pelanggaran konyol Asensio di kotak penalti berbuah hadiah penalti bagi Al-Hilal, yang sukses dieksekusi Ruben Neves. Skor imbang 1-1 pun tercipta.

Di babak kedua, Madrid mendominasi penguasaan bola, namun seakan terhalang tembok yang kokoh. Kesempatan emas hadir lewat penalti kontroversial, namun tendangan Valverde berhasil dihentikan kiper Al-Hilal, Bounou. Pahlawan Al-Hilal itu sukses menjadi tembok terakhir yang tak tertembus.
Alonso, yang baru beberapa minggu menukangi Madrid, masih terlihat kesulitan menemukan chemistry tim. Ia mengakui ingin timnya bermain lebih kompak, namun di lapangan, Madrid masih terlihat seperti orkestra yang belum padu. Lini tengah sering terputus, serangan terlalu mengandalkan individual brilliance.
Sebaliknya, Al-Hilal tampil lebih terorganisir. Di bawah arahan Simone Inzaghi, mereka bermain dengan percaya diri. Investasi besar mereka, lebih dari $550 juta dalam dua tahun terakhir, membuahkan hasil. Milinkovic-Savic dan duet Neves-Cancelo di lini tengah tampil solid, menjadikannya lawan yang sepadan bagi klub-klub Eropa elit.
Hasil imbang ini menjadi pelajaran berharga bagi Alonso. Transisi tak akan mudah, dan turnamen ini bisa menjadi ujian berat. Sementara Al-Hilal membuktikan diri sebagai kekuatan baru yang patut diperhitungkan di kancah sepak bola dunia. Apakah Alonso mampu membenahi kekurangan timnya? Kita tunggu saja laga selanjutnya.