infopali.co.id Arsenal akan menghadapi ujian sesulit medan Everest saat menjamu Manchester City di Emirates Stadium akhir pekan ini. Skuad The Gunners sedang diterpa badai cedera, bagai kapal yang diterjang ombak besar. Lima pemain pilar dipastikan absen, termasuk bintang muda Bukayo Saka dan Kai Havertz. Martin Odegaard dan Ben White pun masih diragukan tampil. Mikel Arteta, sang nahkoda Arsenal, harus memutar otak mencari formula ampuh agar timnya tak tenggelam di hadapan raksasa City.
Absennya Saka (masalah hamstring), Havertz dan Gabriel Jesus (masih pemulihan pasca operasi lutut), serta keraguan tampilnya Odegaard (cedera bahu) dan White (cedera ringan), membuat Arteta harus berpikir keras. Situasi ini bagaikan bermain catur dengan beberapa bidak penting hilang dari papan. Keputusan final terkait kesiapan Odegaard dan White baru akan ditentukan setelah sesi latihan terakhir. Sementara itu, William Saliba, yang sempat cedera, sudah kembali berlatih, namun belum dipastikan apakah ia siap bermain sejak menit awal.

Kondisi ini memaksa Arsenal kemungkinan hanya bisa menurunkan 19 pemain senior, satu di bawah kuota maksimal Premier League. Peluang pun terbuka bagi pemain muda untuk unjuk gigi. Max Dowman, gelandang 15 tahun yang sudah dua kali membela tim utama, menjadi salah satu kandidat. Namun, Arteta perlu mempertimbangkan risiko menurunkan pemain muda di laga sebesar ini.
Meski demikian, Arteta masih memiliki amunisi andalan seperti Declan Rice, Gabriel Martinelli, dan Leandro Trossard untuk menjadi tulang punggung tim. Di lini belakang, Jurrien Timber, Gabriel Magalhaes, dan Calafiori siap berjuang, sementara David Raya atau Kepa Arrizabalaga akan mengawal gawang. Pertandingan ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Arsenal, apakah mereka mampu bertahan dan memberikan perlawanan sengit meskipun diterpa badai cedera. Pertarungan David melawan Goliath pun siap dimulai.