Balas Dendam Sang Putra La Masia!

Balas Dendam Sang Putra La Masia!

infopali.co.id Marc Guiu, penyerang muda Chelsea berusia 19 tahun, siap menghadapi laga emosional melawan mantan klubnya, Barcelona, di Liga Champions. Pertemuan ini bagai pertarungan David melawan Goliath, di mana Guiu, yang pernah merasakan kehangatan La Masia, kini bertekad untuk membuktikan kualitasnya di panggung Eropa.

Dari akademi La Masia yang melegenda, Guiu melesat bak komet. Meskipun tak selalu menjadi bintang utama di Barcelona, beberapa penampilan impresifnya di bawah asuhan Xavi Hernandez cukup mencuri perhatian. Namun, demi masa depannya, ia memutuskan untuk terbang ke Stamford Bridge, sebuah keputusan yang terasa berat, tetapi diyakininya sebagai langkah terbaik. "Meninggalkan Barca adalah keputusan sulit, itu rumah saya. Tapi persaingan ketat di lini depan membuat saya harus mengambil keputusan ini. Pelatih Maresca percaya pada saya, dan proyek Chelsea sangat menarik," ujar Guiu.

Balas Dendam Sang Putra La Masia!
Gambar Istimewa : gilabola.com

Di Chelsea, Guiu langsung merasakan manisnya prestasi. Dalam 16 penampilannya musim lalu, ia mencetak 6 gol dan berkontribusi pada kesuksesan The Blues meraih gelar UEFA Conference League dan Piala Dunia Antarklub FIFA. Kisah petualangannya berlanjut dengan masa peminjaman singkat ke Sunderland, di mana ia merasakan dukungan luar biasa dari fans. Namun, cedera Liam Delap memanggilnya kembali ke Stamford Bridge. "Fans Sunderland luar biasa, tapi panggilan Chelsea harus saya ikuti," jelasnya.

Menariknya, Guiu mengaku tak banyak berdiskusi dengan Hansi Flick sebelum hengkang. "Hanya beberapa pesan singkat saat playoff. Saya tak tahu apa yang terjadi jika Xavi tetap bertahan, tapi saya tak mau memikirkannya," tambahnya.

Kini, undian Liga Champions mempertemukan Chelsea dan Barcelona. Bagi Guiu, ini bukan sekadar pertandingan, melainkan momen spesial, bahkan pertandingan seumur hidup. "Semoga saya mendapat kesempatan bermain," harapnya. Pertandingan ini diprediksi akan menjadi laga sarat emosi, bukan hanya bagi Guiu, tetapi juga bagi para penggemar kedua tim yang sudah terbiasa menyaksikan duel klasik Chelsea vs Barcelona di kancah Eropa. Apakah Guiu mampu menorehkan sejarah baru? Kita nantikan.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *