infopali.co.id Derby panas Liga 1 pekan ke-31 antara Bali United melawan PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (1/5) malam, berakhir dengan skor mencolok 4-0. Kemenangan telak ini menjadi bukti nyata dominasi Serdadu Tridatu yang seolah menari-nari di atas lapangan, sementara Laskar Mahesa Jenar tampak kesulitan menemukan irama permainan. Pertandingan ini bagai sebuah simfoni, di mana Bali United memainkan melodi indah kemenangan, sementara PSIS hanya mampu mengeluarkan nada-nada sumbang.
Sejak menit awal, Bali United langsung menekan pertahanan PSIS. Pada menit ke-22, gawang PSIS yang dijaga Adi Satryo harus kebobolan lewat gol bunuh diri Joao Ferrari. Sebuah tendangan yang seharusnya bisa dihalau, malah berbuah gol untuk tim tuan rumah. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Bali United.

Di babak kedua, PSIS yang diharapkan bangkit justru kembali lengah. Pada menit ke-51, Ridho Syuhada, seperti terhipnotis oleh kehebatan serangan Bali United, juga mencetak gol bunuh diri. Skor berubah menjadi 2-0. Gol bunuh diri kedua ini seakan menjadi simbol betapa rapuhnya pertahanan PSIS malam itu.
Belum cukup sampai di situ, Irfan Jaya pada menit ke-66 menambah penderitaan PSIS dengan gol indahnya, memanfaatkan umpan matang Kadek Agung. Skor 3-0 membuat pertandingan semakin tak berimbang. Sebagai penutup, Novri Setiawan ikut meramaikan pesta gol Bali United dengan gol sundulan di masa injury time (90+1). Skor akhir 4-0 menjadi bukti nyata dominasi Bali United.
Meskipun PSIS beberapa kali mencoba melancarkan serangan, namun upaya mereka selalu kandas di tangan lini pertahanan Bali United yang kokoh. Kemenangan telak ini tentunya akan semakin memperkokoh posisi Bali United di klasemen sementara Liga 1. Sementara itu, PSIS harus kembali bekerja keras untuk memperbaiki performa dan keluar dari zona merah.