infopali.co.id Bursa transfer musim panas memang selalu penuh kejutan, bak rollercoaster yang menanjak-turun. Namun, satu hal yang pasti: Paris Saint-Germain (PSG) telah memasang pagar besi kokoh di depan Bradley Barcola. Dua raksasa Premier League, Arsenal dan Chelsea, dilaporkan telah mencoba membajak winger muda berbakat ini, namun PSG langsung menolak mentah-mentah. Tawaran mereka, layaknya bola yang tak menemui sasaran, hanya bergulir sia-sia.
Barcola, 22 tahun, menjadi magnet bagi klub-klub besar Eropa setelah penampilannya yang gemilang musim lalu. 14 gol dan 11 assist di Ligue 1, ditambah 7 kontribusi gol di Liga Champions, membuktikan bahwa ia bukan sekadar pemain pelengkap, melainkan bintang yang bersinar terang. Prestasinya itu bahkan mengantarkannya masuk Tim Terbaik UNFP Ligue 1. Meskipun sempat dikaitkan dengan Liverpool, Barcola sendiri dikabarkan tak tertarik merapat ke Anfield. Kini, giliran Arsenal, Chelsea, dan Bayern Munich yang gigit jari.

Namun, pelatih PSG, Luis Enrique, tegas menyatakan Barcola sebagai pemain vital dalam strateginya. Enrique melihat Barcola sebagai senjata ampuh di sisi kiri serangan, sebuah aset yang tak tergantikan, meski harus bersaing dengan bintang-bintang seperti Ousmane Dembele dan Khvicha Kvaratskhelia. Sumber internal klub memastikan, PSG sama sekali tak berniat melepas pemain Prancis ini. Kontrak Barcola hingga Juni 2028 menjadi benteng pertahanan yang kokoh. Dengan banderol 100 juta Pounds (sekitar Rp 2,2 triliun), negosiasi pun menjadi mimpi di siang bolong.
Lebih lanjut, Barcola sendiri juga tak ingin meninggalkan PSG. Ia merasa nyaman dan percaya pada proyek jangka panjang klub, apalagi setelah meraih gelar Liga Champions. Ia siap bersaing memperebutkan tempat utama dan ingin terus berkontribusi bagi PSG di panggung Eropa. Kisah Barcola dan PSG, bak sebuah sinetron yang penuh drama, namun berakhir dengan akhir yang bahagia: setia dan tak tergoyahkan.