infopali.co.id Kabar gembira bagi Real Madrid! Jude Bellingham, bintang muda yang tengah naik daun, dikabarkan siap tempur di laga derbi melawan Atletico Madrid. Setelah melewati masa pemulihan cedera bahu yang lebih cepat dari perkiraan, Bellingham kini tengah berjuang untuk mencapai puncak performanya. Ia ingin memastikan dirinya dalam kondisi prima jelang pertarungan akbar tersebut, layaknya singa yang siap menerkam mangsanya.
Awal pekan ini, nama Bellingham sudah kembali menghiasi daftar skuad Real Madrid dalam pertandingan Liga Champions melawan Marseille. Namun, meski telah kembali, ia belum diberi kesempatan bermain. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi agar Bellingham benar-benar fit 100 persen untuk derbi Madrid di akhir bulan September. Layaknya sebuah mesin yang perlu pemanasan sebelum beraksi, Bellingham perlu waktu untuk kembali ke performa terbaiknya.
Menurut laporan AS, Bellingham bertekad untuk tampil optimal di Riyadh Air Metropolitano. Pelatih Xabi Alonso pun mendukung penuh ambisi pemainnya tersebut. Ia akan memastikan Bellingham siap menjadi starter dan menjadi kunci kemenangan di laga krusial tersebut. Untuk mencapai tujuan ini, Bellingham diprediksi akan mendapat kesempatan bermain di laga melawan Espanyol dan Levante. Ini adalah bagian dari strategi Alonso untuk membangun kembali ritme dan kebugaran Bellingham sebelum menghadapi Atletico.
Posisi Bellingham di lapangan pun menjadi perdebatan menarik. Di bawah Carlo Ancelotti, Bellingham bermain sebagai gelandang serang. Namun, Alonso melihat potensi Bellingham yang lebih besar sebagai gelandang interior. Ini berarti akan ada perombakan formasi, dan pertanyaan besar muncul: siapa yang akan tergeser? Federico Valverde dan Aurelien Tchouameni tampaknya tak tergantikan, sementara Arda Guler juga tampil impresif. Alonso harus membuat keputusan sulit, apakah mengorbankan Guler atau menggeser salah satu pemain sayap, Franco Mastantuono atau Brahim Diaz, untuk mengakomodasi Bellingham. Keputusan ini akan menjadi kunci taktik Real Madrid di derbi nanti. Pertarungan tak hanya di lapangan, tetapi juga di meja strategi pelatih.
