Bintang Baru MU Terungkap! Amorim Tak Butuh Gol!

Bintang Baru MU Terungkap! Amorim Tak Butuh Gol!

infopali.co.id Laga uji coba Manchester United melawan Leeds United di Stockholm berakhir imbang tanpa gol. Namun, bagi pelatih Ruben Amorim, laga tersebut bagaikan peta harta karun yang mengungkap bakat baru di skuadnya. Pertandingan yang awalnya tampak hambar, justru menjadi panggung bagi beberapa pemain untuk menunjukkan taji.

Debut Matheus Cunha, rekrutan anyar seharga £62,5 juta dari Wolves, langsung menyita perhatian. Dalam 45 menit aksinya, Cunha menunjukkan kelasnya. Bukan sekadar kecepatan dan skill individu yang memukau – melewati dua pemain lawan dengan mudah – tetapi juga kepemimpinan di lapangan. Usianya mungkin masih muda, namun aura kepemimpinannya sudah terpancar. Ia bahkan terlihat memberi instruksi kepada Luke Shaw untuk mempercepat umpan, layaknya kapten yang berpengalaman. Amorim pun memuji agresivitas dan visi bermain Cunha yang dinilai sangat dibutuhkan tim Setan Merah. "Matheus menunjukkan apa yang kami butuhkan," ujar Amorim, "agresif dalam merebut bola dan punya visi umpan yang tajam." Koneksi dengan Bruno Fernandes memang masih perlu diasah, namun Amorim optimistis hal itu akan berkembang.

Bintang Baru MU Terungkap! Amorim Tak Butuh Gol!
Gambar Istimewa : gilabola.com

Di sisi lain, Tom Heaton, kiper ketiga MU yang baru memperpanjang kontrak, mencuri perhatian dengan beberapa penyelamatan gemilang di babak kedua. Penampilannya yang impresif ini mungkin saja akan membuatnya mendapat peran lebih besar di musim depan, mengingat Andre Onana masih cedera dan klub masih memantau beberapa kiper lain. Performa Heaton ini bagaikan ‘joker’ yang tiba-tiba muncul dan mengubah jalannya permainan.

Tur pramusim ke Amerika Serikat menjadi agenda penting selanjutnya. Kedatangan Bryan Mbeumo, rekrutan baru seharga £71 juta dari Brentford, diharapkan akan menambah kekuatan MU. Namun, bagi Amorim, tur ini bukan hanya soal pertandingan, melainkan juga untuk memperkuat ikatan tim. Setelah periode perubahan besar di klub, termasuk pengurangan staf hingga 450 orang, membangun kembali solidaritas menjadi prioritas utama. "Kita perlu menciptakan ikatan yang solid, bukan hanya antar pemain, tapi dengan seluruh elemen staf," tegas Amorim. Ia ingin membentuk tim yang solid bagaikan benteng tak tertembus.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *