infopali.co.id West Ham United tengah dilanda krisis di lini tengah. Kehilangan Edson Alvarez ke Fenerbahce bagai duri dalam daging, membuat The Hammers harus berburu pengganti secepat kilat. Nama Yves Bissouma, gelandang Tottenham Hotspur yang tersisihkan, muncul sebagai kandidat terkuat untuk menambal lubang tersebut.
Musim baru Premier League bak mimpi buruk bagi West Ham. Performa buruk memaksa manajer Graham Potter untuk bergerak cepat. Posisi gelandang bertahan menjadi titik lemah yang krusial. Laporan dari TBR Football menyebutkan, West Ham berada di garis depan perburuan Bissouma. Pemain asal Mali ini sudah tak masuk rencana Tottenham Hotspur setelah kedatangan Joao Palhinha.

Spurs, yang sedang berbenah, siap melepas Bissouma sebelum bursa transfer ditutup. West Ham dilaporkan menawarkan skema peminjaman karena kendala aturan Financial Fair Play (FFP). Opsi ini dinilai realistis bagi Tottenham juga, mengingat penjualan permanen di penghujung bursa transfer sulit terwujud.
Transfer ini berpotensi menjadi reuni manis antara Bissouma dan Potter. Keduanya pernah bekerja sama di Brighton, dan sinar kegemilangan Bissouma di bawah arahan Potter ingin diulang di London Stadium. Meski Juventus juga dikabarkan tertarik, West Ham tampaknya menjadi kandidat terkuat. Namun, Tottenham tetap berharap bisa menjual Bissouma secara permanen. Peminjaman ke West Ham bisa menjadi jalan tengah yang menguntungkan semua pihak, khususnya di tengah tekanan waktu penutupan bursa transfer. Akankah Bissouma menjadi ‘obat mujarab’ bagi lini tengah West Ham yang sedang sakit? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.