infopali.co.id Xabi Alonso, pelatih anyar Real Madrid, melakukan gebrakan di awal kepemimpinannya. Layaknya pelatih baru yang ingin menata ulang orkestra, Alonso berani mengambil keputusan yang cukup mengejutkan: melepas tiga pemain pilar Los Blancos di bursa transfer musim panas ini. Fran Garcia, David Alaba, dan Aurelien Tchouameni menjadi nama-nama yang masuk daftar jual.
Keputusan ini tentu saja memicu guncangan di Santiago Bernabeu. Ketiga pemain tersebut sebelumnya merupakan bagian penting dari skuat Real Madrid, telah berkontribusi signifikan dan menjadi andalan di berbagai pertandingan. Namun, Alonso yang ingin membangun tim sesuai filosofinya, tampaknya tak ragu untuk membuat perubahan besar.
Garcia, bek kiri muda yang diproyeksikan sebagai bintang masa depan, belum mampu menunjukkan konsistensi permainan yang diharapkan Alonso. Meskipun berasal dari akademi Real Madrid, performa Garcia dinilai belum sesuai standar pelatih asal Spanyol tersebut. Alonso mencari pemain yang lebih konsisten dan sesuai dengan taktiknya.
Sementara itu, Alaba, pemain serbaguna yang sebelumnya menjadi andalan di lini belakang, terkendala masalah cedera yang terus berulang. Meskipun kepemimpinannya di lapangan sangat berharga, Alonso tak mau mengambil risiko dengan kondisi fisik Alaba yang rawan cedera. Kondisi fisik pemain bagaikan mesin mobil balap, harus prima dan terawat.
Nasib Tchouameni juga tak lebih baik. Gelandang asal Prancis ini dinilai kurang konsisten sepanjang musim lalu. Meskipun sempat menunjukkan performa impresif, Tchouameni gagal mempertahankan level permainan yang diharapkan. Dengan banyaknya pemain tengah di skuat Real Madrid, Alonso terlihat lebih memilih melepas Tchouameni.
Langkah berani Alonso ini bukan sekadar perombakan skuat. Ia memiliki visi yang jelas untuk membangun tim yang sesuai dengan gaya permainannya. Pelepasan tiga pemain ini akan memberikan ruang di skuad dan juga membebaskan anggaran gaji. Uang yang dihemat akan digunakan untuk memperkuat posisi lain di tim. Alonso ingin membangun Real Madrid menjadi tim yang lebih kuat dan kompetitif. Langkah ini bagaikan memperbarui mesin mobil balap, membuang spare part yang sudah usang dan mengganti dengan yang lebih canggih.
