infopali.co.id Bursa transfer musim panas ini dihebohkan oleh keputusan Real Madrid yang bak seorang jenderal catur, rela mengorbankan bidak veteran demi menjaga benteng muda yang menjanjikan. Seperti yang dilansir infopali.co.id, Los Blancos menolak mentah-mentah tawaran untuk Fran Garcia, bek kiri muda yang menjadi primadona baru di Santiago Bernabéu.
Garcia, si pemain berusia 25 tahun, telah membuktikan kualitasnya dan menjadi bagian penting dalam rencana pelatih baru, Xabi Alonso. Penampilannya yang gemilang, khususnya di Piala Dunia Antarklub, telah membuat manajemen Madrid jatuh hati. Meskipun sempat terpeleset di final melawan PSG, kesalahan itu tak cukup untuk meredupkan kilauan bakatnya. Rumor kepindahannya ke AC Milan pun ditepis oleh agennya, Gines Carvajal, yang menegaskan tak ada negosiasi sama sekali. Garcia sendiri telah menyatakan komitmennya untuk bertahan di Madrid hingga 2027, bahkan ada kemungkinan perpanjangan kontrak dalam beberapa bulan ke depan.
Berbeda dengan Garcia yang masa depannya cerah bak matahari pagi, Ferland Mendy justru menghadapi nasib yang kurang beruntung. Bek kiri senior yang sempat menjadi andalan Carlo Ancelotti ini kini terancam didepak. Cedera yang kerap menghampirinya bak hantu menjadi momok bagi Madrid. Meskipun kontraknya masih berlaku hingga 2028, Real Madrid terbuka untuk melepasnya. Faktor cedera dan gaji yang tergolong tinggi untuk performa yang tak konsisten, membuat Mendy menjadi beban yang siap dilepas. Kedatangan Alvaro Carreras dengan mahar 50 juta Euro semakin memperkuat keputusan tersebut. Kehadiran Carreras menciptakan persaingan ketat di posisi bek kiri, dan Mendy lah yang harus rela menjadi tumbal demi keseimbangan tim. Madrid siap memfasilitasi kepergian Mendy jika ia ingin mencari tantangan baru. Sebuah keputusan yang terkesan pahit, tetapi diperlukan untuk masa depan tim yang lebih gemilang.
