infopali.co.id Musim panas ini bak menjadi medan pertempuran bagi Manchester United. Usai menelan pil pahit finis di posisi ke-15 klasemen Premier League 2024/25—peringkat terburuk sepanjang sejarah klub—Setan Merah di bawah asuhan Ruben Amorim tengah berbenah besar-besaran. Perombakan skuad pun menjadi senjata utama dalam revolusi ini.
Hingga kini, baru Matheus Cunha yang didatangkan dari Wolves dengan mahar £62,5 juta. Sementara itu, Christian Eriksen dan Victor Lindelof telah angkat kaki. Namun, bursa transfer masih menyisakan banyak cerita. Nama-nama besar seperti Marcus Rashford, Alejandro Garnacho, Jadon Sancho, Antony, dan Tyrell Malacia masuk daftar jual. Amorim tampaknya ingin membangun tim impiannya dari nol.

Laporan dari Mirror Football menyebutkan, Rashford akan berdiskusi dengan manajemen terkait masa depannya. Penyerang yang musim lalu dipinjamkan ke Aston Villa ini tampaknya tak masuk rencana Amorim. Meski bersedia berkompromi soal gaji, kepindahan permanen tampaknya sulit. Pilihan paling realistis adalah kembali dipinjamkan, dengan Barcelona sebagai salah satu kandidat kuat.
Di sisi lain, Garnacho menolak pinangan Al-Nassr, klub yang dibela Cristiano Ronaldo. Menurut The Telegraph, pemain muda berbakat ini lebih memilih melanjutkan kariernya di Eropa. Chelsea dan Napoli disebut-sebut tertarik. Nasib Garnacho kini bergantung pada klub yang mau memberinya kesempatan bermain reguler.
Saga transfer Bryan Mbeumo dari Brentford pun tak kalah menegangkan. Amorim sangat menginginkan pemain ini sebelum tur pramusim ke Amerika Serikat pada 22 Juli. Dua tawaran MU telah ditolak Brentford. Mbeumo sendiri dikabarkan frustrasi dengan lamanya proses negosiasi. "Dia jelas sangat frustrasi," ujar asisten pelatih Timnas Kamerun, Ashu Cyprian Besong kepada Telecom Asia. Mbeumo, pencetak 20 gol di Premier League musim lalu, diharapkan bisa menjadi mesin gol baru bagi MU. Akankah MU berhasil memboyongnya? Kita tunggu saja kelanjutannya.