Bom Waktu di Camp Nou: Masa Depan Ter Stegen Di Ujung Tanduk!

Bom Waktu di Camp Nou: Masa Depan Ter Stegen Di Ujung Tanduk!

infopali.co.id Barcelona, klub raksasa Spanyol yang biasanya bermanuver lincah di bursa transfer, kini tengah menghadapi dilema pelik di lini pertahanan terakhirnya. Bukan soal perekrutan pemain baru, melainkan drama internal yang mengancam stabilitas tim. Situasi ini bagaikan sebuah teka-teki rumit yang harus segera dipecahkan oleh manajemen.

Permasalahan berawal dari rencana penjualan Inaki Pena. Kedatangan Joan Garcia dan perpanjangan kontrak Wojciech Szczesny membuat posisi Pena semakin terpinggirkan. Barcelona berharap menjualnya untuk menambah pundi-pundi keuangan, namun rencana tersebut terhambat. Pena masih masuk skuad untuk tur pramusim, dan ironisnya, ia kini jadi satu-satunya kiper fit yang terdaftar di La Liga karena Ter Stegen akan menjalani operasi. Situasi ini seperti perahu yang bocor di tengah badai, membuat Barcelona harus berjuang keras untuk tetap mengapung.

Bom Waktu di Camp Nou: Masa Depan Ter Stegen Di Ujung Tanduk!
Gambar Istimewa : gilabola.com

Jika pendaftaran Garcia atau Szczesny belum rampung sebelum laga perdana melawan Real Mallorca, maka Pena yang akan menjadi starter. Sebuah skenario yang tak ideal, mengingat keinginan Pena untuk mencari klub baru sebagai kiper utama. Barcelona berharap masalah ini akan segera terselesaikan, seperti angin segar yang menerpa kapal yang hampir karam.

Namun, drama tak berhenti sampai di situ. Nasib ban kapten Ter Stegen kini menjadi perdebatan panas. Pernyataan Ter Stegen soal cedera yang menyebut absen tiga bulan, dinilai kurang mendukung tim, khususnya karena hal itu menyulitkan pendaftaran Garcia. La Liga mensyaratkan minimal empat bulan absen untuk dikategorikan cedera jangka panjang, sehingga pernyataan Ter Stegen dianggap menghambat rencana klub.

Desas-desus pencopotan Ter Stegen dari jabatan kapten pun berembus kencang. Ada yang berpendapat tak ideal jika pemimpin tim adalah pemain yang cedera panjang dan berpotensi jadi kiper ketiga. Pernyataan Ter Stegen dianggap tak mencerminkan sikap seorang kapten yang seharusnya menjadi pilar kekuatan tim. Situasi ini bagaikan bom waktu yang siap meledak kapan saja.

Keputusan final soal ban kapten akan diambil sebelum Joan Gamper Trophy. Meskipun biasanya dipilih lewat voting pemain, ada dugaan Barcelona akan menekan Hansi Flick untuk mencopot Ter Stegen. Di laga Gamper Trophy, Ronald Araujo, sebagai wakil kapten, kemungkinan besar akan memberikan pidato kepada fans, menggantikan peran Ter Stegen. Pertandingan tersebut akan menjadi panggung bagi penyelesaian drama ini, sekaligus ujian bagi kekuatan tim Barcelona.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *