infopali.co.id Drama bursa transfer menyuguhkan babak baru! Liverpool, si raksasa Merseyside, harus gigit jari. Impian mereka untuk memboyong bek tengah andalan Crystal Palace, Marc Guehi, pupus di detik-detik akhir jendela transfer. Oliver Glasner, juru taktik The Eagles, dengan tegas menyatakan bahwa Guehi, kapten sekaligus benteng pertahanan mereka, tak akan dijual. Keputusan ini bak tamparan telak bagi The Reds yang sudah membidik sang pemain sejak musim panas.
Guehi, yang baru saja mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti saat Palace menghajar Aston Villa 3-0, memang menjadi incaran serius Liverpool. Namun, Glasner menegaskan, kepergian Guehi hanya akan terjadi jika Palace sudah mendapatkan penggantinya yang sepadan. "Kami sudah membahas ini sejak Maret," tegas Glasner. "Kesepakatannya jelas: Marc bisa dijual jika kami punya pengganti. Tapi hingga 31 Agustus, tak ada pengganti yang datang. Syaratnya tak terpenuhi, jadi Marc tetap di sini!"

Lebih dari sekadar nilai jual, Guehi merupakan pilar penting bagi Palace. Loyalitas dan kepemimpinannya di lapangan menjadi kunci kesuksesan tim, terutama dalam menjaga empat clean sheet dari enam laga terakhir. "Marc mencintai klub ini, ia kapten kami dan bagian penting dari pertahanan kokoh kami," ujar Glasner. "Ia merasa dihargai, dan kami pun merasakan hal yang sama. Tak ada opsi menjualnya!"
Glasner mengakui godaan finansial yang besar untuk melepas Guehi. Namun, ia lebih memilih untuk mengutamakan ambisi olahraga. "Jika kami menjalani musim yang baik, nilai setiap pemain akan naik. Itu lebih menguntungkan daripada menjual pemain penting sekarang," jelasnya. Bagi Glasner, mempertahankan Guehi sama artinya dengan mempertahankan fondasi kokoh pertahanan Palace. "Menjualnya berarti melangkah mundur, bukan maju," tandasnya. Keputusan ini, meskipun mungkin menyakitkan di sisi finansial, menunjukkan komitmen Palace untuk membangun kesuksesan jangka panjang, bukan hanya mengejar keuntungan sesaat. Pertaruhan besar yang layak diapresiasi.