infopali.co.id Kabar buruk menghampiri Real Madrid jelang laga final Copa del Rey melawan Barcelona. Eduardo Camavinga dipastikan absen karena cedera otot. Kemenangan dramatis 1-0 atas Getafe di La Liga terasa pahit karena dibayar mahal dengan cedera dua pilar pertahanan, Alaba dan Camavinga. Ini bagaikan pukulan telak bagi Carlo Ancelotti, yang kini harus memutar otak meramu strategi menghadapi raksasa Catalan.
Ancelotti sendiri telah mengkonfirmasi cedera tersebut. "David Alaba dan Eduardo Camavinga mengalami cedera otot. Mereka tidak akan pulih tepat waktu untuk pertandingan melawan Barcelona," ujarnya. Camavinga, yang masuk menggantikan Alaba di babak kedua, mengalami cedera setelah benturan keras. Walau sempat mencoba melanjutkan pertandingan, tenaga muda Prancis itu akhirnya harus menyerah dan berjalan tertatih-tatih di menit-menit akhir, layaknya seorang kesatria yang gigih meski terluka.

Absennya Camavinga tentu menjadi kehilangan besar bagi Madrid. Ancelotti kemungkinan besar akan memainkan Fran Garcia di bek kiri, langkah yang beresiko mengingat Garcia akan berhadapan dengan pemain sayap Barcelona yang lincah seperti Lamine Yamal dan Raphinha. Ini seperti pertarungan David melawan Goliath, tantangan besar bagi pemain muda tersebut.
Sementara itu, satu-satunya gol kemenangan Madrid atas Getafe dicetak oleh Arda Guler di menit ke-21. Gol indah tersebut menjadi momen spesial bagi pemain muda asal Turki itu, sebuah percikan cahaya di tengah badai cedera yang menerpa timnya. "Saya mencetak gol yang hebat dan saya sangat senang dengan tiga poin ini," kata Guler kepada Real Madrid TV. Namun, senyum Guler mungkin sedikit memudar mengetahui kondisi timnya jelang final yang sangat krusial. Apakah Madrid mampu mengatasi badai cedera dan merebut Copa del Rey? Kita tunggu saja.