infopali.co.id Bursa transfer musim panas sudah di depan mata, dan Arsenal tengah bersiap membidik penyerang baru. Dua nama bersinar bak bintang jatuh: Benjamin Sesko dari RB Leipzig dan Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon. Siapa yang pantas menjadi ujung tombak The Gunners? Pertanyaan ini menjadi dilema besar bagi Mikel Arteta dan manajemen.
Sesko, bak meteor yang melesat, telah lama menjadi incaran Arsenal. Penyerang muda asal Slovenia ini mencatatkan 26 gol musim ini untuk klub dan negaranya. Perjalanan kariernya bagai sebuah dongeng: dari Red Bull Salzburg, menggantikan posisi Erling Haaland yang telah lebih dulu terbang tinggi, hingga kini bersinar di Leipzig. Meski baru berusia 21 tahun, pengalamannya di Liga Champions cukup mumpuni, mencetak 6 gol dalam 28 laga. Total 90 gol dan 25 assist dari 210 pertandingan menjadi bukti kualitasnya. Arsenal tergoda oleh potensi dan usia mudanya yang menjanjikan.
Di sisi lain, ada Gyokeres, mesin gol yang tak kenal lelah. Catatannya sungguh fantastis: 97 gol dalam 102 laga sejak bergabung dengan Sporting Lisbon. Musim lalu, ia mencetak 54 gol dan 13 assist dari 52 pertandingan, termasuk hattrick melawan Manchester City! Angka-angka ini bagai mimpi indah bagi setiap pelatih. Efisiensi golnya pun luar biasa: satu gol setiap 79 menit, dengan tingkat konversi peluang mencapai 56 persen. Namun, pengalamannya di liga top Eropa masih menjadi tanda tanya. Jejak kariernya yang naik-turun, termasuk masa sulit di Brighton dan Swansea, menjadi pertimbangan tersendiri. Meskipun mencetak 6 gol dalam 8 laga Liga Champions, penampilannya sempat melempem saat melawan Arsenal yang menang telak 5-1.
Perbandingan keduanya bak pertarungan dua raksasa. Sesko, pemain muda berbakat dengan pengalaman Eropa, melawan Gyokeres, mesin gol ulung dengan catatan impresif namun minim pengalaman di liga-liga top. Arsenal harus jeli memilih: berinvestasi pada potensi jangka panjang atau mengandalkan jaminan gol instan? Keputusan ini akan menentukan arah perjalanan The Gunners musim depan. Pertarungan ini bukan hanya soal angka, melainkan juga soal strategi dan visi jangka panjang klub.
