infopali.co.id Manchester City, si raksasa yang biasanya berjaya, kini terjerat dalam pertarungan sengit memperebutkan tiket Liga Champions musim depan. Imbang tanpa gol melawan Southampton yang sudah dipastikan terdegradasi, menjadi pukulan telak bagi pasukan Pep Guardiola. Peluang emas yang terlewatkan ini, bagai bola yang lepas dari genggaman striker ulung, kini membuka lebar pintu bagi empat tim lainnya untuk merebut tiga tiket tersisa.
Hasil imbang tersebut terasa seperti mimpi buruk. City, yang menguasai jalannya pertandingan, gagal membobol gawang Southampton yang bermain bertahan mati-matian. Satu poin yang diraih Southampton terasa bagai kemenangan, sementara bagi City, dua poin berharga lenyap begitu saja. Jika Newcastle dan Chelsea menghasilkan pemenang di laga mereka, City akan tergeser dari posisi lima besar.

Pertarungan pun semakin memanas. Liverpool dan Arsenal sudah mengamankan tempat di Liga Champions, menyisakan tiga tiket yang diperebutkan lima tim: Manchester City, Newcastle United, Chelsea, Aston Villa, dan Nottingham Forest. Saat ini, City berada di posisi kelima dengan 65 poin. Villa membuntuti dengan 63 poin, sementara Newcastle dan Chelsea juga memiliki poin yang sama dan akan saling sikut di lapangan hijau. Nottingham Forest, meskipun sedikit tertinggal, masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan.
Jadwal sisa pertandingan kelima tim ini akan menentukan nasib mereka. City masih memegang kendali, kemenangan di dua laga terakhir melawan Bournemouth dan Fulham akan mengamankan posisi mereka. Namun, jika hanya meraih empat poin, maka mereka harus bergantung pada hasil pertandingan tim lain. Kemenangan atas Bournemouth pada 20 Mei akan menjadi laga krusial, sebuah kemenangan yang bisa menjadi penentu tiket Liga Champions sebelum laga terakhir. Pertarungan ini bagaikan balapan Formula 1 di lap terakhir, menegangkan dan penuh ketidakpastian!