infopali.co.id Petualangan Douglas Luiz di Juventus bak kapal yang karam di tengah badai. Setelah musim debut yang mengecewakan, gelandang Brasil itu kini menjadi rebutan klub-klub Eropa. Situasinya semakin panas bak bara api, setelah Luiz membolos latihan pramusim dan terancam denda oleh Si Nyonya Tua. Juventus sendiri tengah berbenah, mempertahankan pilar seperti Khephren Thuram dan Manuel Locatelli, sembari memburu gelandang baru seperti Rasmus Hjulmand. Luiz, yang sebelumnya dibeli dengan harga selangit (Rp 958 Miliar termasuk transfer Enzo Barrenechea dan Samuel Iling-Junior ke Aston Villa), kini seakan menjadi beban. Performa 10 gol dan 10 assist di Inggris sirna begitu saja di Serie A.
Namun, di balik kegagalan Luiz di Turin, peluang baru terbuka lebar. Kabarnya, Jose Mourinho telah menginstruksikan Fenerbahce untuk mengamankan jasanya. Sebagai bukti keseriusan, Direktur Olahraga Fenerbahce, Devin Özek, sudah terbang ke Turin untuk bernegosiasi langsung dengan Juventus. Mourinho rupanya membutuhkan amunisi baru di lini tengah, dan Luiz yang tengah dilanda badai di Juventus, terlihat sebagai kesempatan emas.
Tak hanya Fenerbahce yang tertarik. Beberapa klub Premier League, termasuk Everton, West Ham United, Nottingham Forest, dan bahkan Manchester United, juga ikut memantau situasi. Namun, langkah mereka belum segesit Fenerbahce. Sporting CP juga dikabarkan tertarik, meski prioritas mereka saat ini adalah mencari striker baru pasca kepergian Christian Eriksen.
Juventus sendiri mematok harga fantastis: Rp 766 Miliar. Harga tersebut untuk menghindari kerugian setelah menggelontorkan dana besar untuk memboyongnya dari Aston Villa. Masa depan Luiz pun masih menjadi misteri. Akankah ia kembali ke Inggris, merapat ke pelukan Mourinho di Turki, atau menunggu tawaran menggiurkan dari klub lain? Kita tunggu saja babak selanjutnya dari drama transfer ini.
