infopali.co.id Gunung es masa depan Endrick di Real Madrid mulai mencair. Setelah kemunculan Gonzalo Garcia yang cemerlang di lini depan, masa depan penyerang muda Brasil itu sempat dibayangi awan gelap. Namun, pelatih Xabi Alonso, bagai arsitek ulung, punya rencana baru yang mengejutkan. Bukannya dibuang, Endrick justru berpotensi mendapatkan peran baru yang bisa jadi kunci kesuksesannya di Santiago Bernabéu.
Seperti dilaporkan infopali.co.id, Alonso dikabarkan mempertimbangkan untuk menempatkan Endrick di sayap kanan. Ide brilian ini muncul di tengah spekulasi kepergian Rodrygo dan posisi Arda Guler yang lebih sentral. Meskipun bukan posisi favoritnya – Endrick hanya lima kali bermain di sayap kanan sepanjang kariernya dan mencetak satu gol – potensi ini dianggap Alonso sebagai kartu as. Strategi ini bak sebuah tendangan voli spektakuler, beresiko namun berpotensi menghasilkan gol indah.

Jurnalis Jorge Picon mengungkap rencana Alonso ini. Pelatih berusia 43 tahun itu tidak sepenuhnya mengesampingkan Endrick. Ia melihat potensi besar dalam diri pemain muda tersebut dan berupaya mengintegrasikannya ke dalam tim, bukan dengan cara yang biasa, melainkan dengan inovasi taktikal. Sebuah bukti bahwa Alonso bukan hanya pelatih yang piawai, tetapi juga seorang yang berani bereksperimen.
Endrick, yang baru pulih dari cedera, telah bergabung kembali dengan skuad Real Madrid dan ikut serta dalam Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat. Apakah ia akan mendapatkan kesempatan bermain di turnamen tersebut masih menjadi tanda tanya. Namun, satu hal yang pasti, Alonso tengah menyiapkan skenario untuk memanfaatkan talenta Endrick, menjadikan pemain muda ini sebagai senjata rahasia yang siap dilepaskan pada saat yang tepat. Pertandingan semifinal melawan PSG Kamis dini hari WIB, 10 Juli 2025, mungkin menjadi panggung bagi debut Endrick di posisi barunya. Akankah ia bersinar di sayap kanan? Kita tunggu saja.