infopali.co.id Marc Guehi, bek andalan Crystal Palace, kembali berlatih bersama timnas Inggris dengan senyuman. Dua hari setelah mimpi bergabung dengan Liverpool sirna bak debu ditiup angin, ia menunjukkan mental baja di St George’s Park. Transfer senilai Rp 773 miliar yang sudah sampai tahap tes medis kandas karena Crystal Palace gagal menemukan pengganti yang sepadan. Bayangan kehilangan kaptennya secara gratis musim panas mendatang memaksa klub London itu mengerem.
Pelatih Inggris, Thomas Tuchel, bijak memberi waktu libur sehari pada Senin. Ia memahami badai emosi yang menerpa para pemain akibat bursa transfer. Strategi ini terbukti ampuh. Sesi latihan Selasa sore berjalan fokus dan terarah, jauh dari bayang-bayang drama transfer. Guehi terlihat santai, bercanda dengan rekan-rekannya, menunjukkan profesionalisme yang patut diacungi jempol. Ia mampu mengubah kekecewaan menjadi motivasi.
Tuchel sendiri menyebut waktu libur itu sebagai kesempatan bagi pemain untuk menyelesaikan urusan pribadi terkait transfer sebelum kembali fokus ke lapangan hijau. Guehi diperkirakan akan menjadi pilar penting di lini belakang Inggris dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan Andorra dan Serbia. Ia siap menjadi benteng kokoh bagi timnas, menunjukkan bahwa kegagalan transfer tak akan meredupkan semangat juangnya.
Selain 25 pemain utama, dua pemain muda, Law McCabe dan Zach Abbott, ikut berlatih bersama tim senior. Mereka menambah warna dan semangat baru dalam skuad Garuda Muda Inggris. Guehi, dengan mental baja, siap membuktikan bahwa ia tetap aset berharga bagi timnas, meski transfer impiannya gagal terwujud. Ia menunjukkan bahwa kegagalan hanyalah batu loncatan menuju kesuksesan.
