infopali.co.id Joao Felix, bintang yang sempat redup di langit Eropa, kini bersinar terang di padang pasir Arab Saudi. Debutnya bersama Al-Nassr bak meteor jatuh, mencetak hat-trick kilat dalam kemenangan telak 5-0 atas Al-Taawoun. Momen ini menjadi jawaban atas keraguan yang membayangi kariernya di Liga Inggris. Setelah perjalanan berliku di Chelsea, Felix seolah menemukan oasis di Timur Tengah.
Pemain berusia 25 tahun itu mencetak gol perdananya hanya dalam tujuh menit, sebuah bukti nyata bakatnya yang luar biasa. Dua gol tambahan menyusul, termasuk satu gol yang berawal dari sundulan Cristiano Ronaldo yang membentur mistar gawang – sebuah momen yang menggambarkan sinergi apik di lini depan Al-Nassr. Keefisiensiannya luar biasa: empat dari lima tembakan mengarah tepat sasaran, tiga di antaranya menjadi gol. Ia juga aktif menciptakan peluang bagi rekan-rekannya, membuktikan dirinya bukan hanya mesin gol semata, melainkan juga pemain kunci di lini serang.
Transfernya ke Al-Nassr senilai Rp 576 miliar (dengan potensi tambahan hingga Rp 955 miliar) merupakan investasi besar, hampir menyamai biaya transfernya dari Benfica ke Atletico Madrid. Namun, investasi ini nampaknya berbuah manis. Kritik tentang etos kerjanya yang sempat dilontarkan mantan rekan setimnya di Atletico Madrid, Saul Niguez, kini terjawab dengan gemilang. Di Arab Saudi, Felix seolah menemukan formula yang tepat untuk mengoptimalkan bakatnya.
Bersama Ronaldo dan Kingsley Coman (yang juga mencetak gol dalam debutnya), Al-Nassr langsung melesat ke puncak klasemen. Kemenangan ini bukan hanya sekadar tiga poin, tetapi juga simbol kebangkitan Felix, dari pemain yang sempat diragukan menjadi bintang yang kembali bersinar di liga yang tengah berkembang pesat. Apakah ini awal dari era baru dalam kariernya? Hanya waktu yang akan menjawab.
