infopali.co.id Kemenangan dramatis Inter Milan atas Sassuolo dengan skor 2-1 di Giuseppe Meazza bagaikan rollercoaster yang menegangkan! Dua gol, satu lewat tendangan terukur Federico Dimarco dan satu lagi berkat "sentuhan ajaib" defleksi Carlos Augusto, menjadi penentu kemenangan Nerazzurri. Kemenangan ini menjadi obat mujarab setelah dua kekalahan beruntun di Serie A, melawan Udinese dan Juventus. Sebuah bukti bahwa semangat juang ala Inter Milan tak mudah padam, bahkan setelah melewati laga berat di Liga Champions.
Dimarco, sang pahlawan di sisi kiri pertahanan, mengakui pentingnya tiga poin ini bagi tim. "Kemenangan ini krusial, kami adalah Inter dan harus konsisten di setiap pertandingan," tegasnya kepada DAZN. Pernyataan ini menegaskan ambisi Inter untuk tetap bersaing di papan atas klasemen. Ia bagaikan kapten kapal yang memimpin armadanya melewati badai.
Sementara itu, Augusto, rekrutan baru dari Monza, mengungkapkan bagaimana Inter berjuang mati-matian untuk mengamankan kemenangan. "Unggul 1-0 di babak pertama terasa rawan, tapi kami berjuang habis-habisan untuk membawa pulang tiga poin," ujarnya kepada DAZN. Augusto, yang awalnya diproyeksikan sebagai pelapis Dimarco, menunjukkan fleksibilitasnya dengan tampil apik di formasi tiga bek. Ia seperti pemain serba guna yang selalu siap diandalkan.
Pertandingan sendiri berlangsung dengan tempo tinggi. Kehilangan Lautaro Martinez karena cedera punggung membuat Esposito berduet dengan Thuram di lini depan. Augusto nyaris mencetak gol di awal laga, namun sepakannya masih bisa dihentikan kiper Sassuolo. Gol Dimarco lahir dari kerjasama apik lini tengah, sementara gol kedua Inter berkat sedikit keberuntungan setelah tembakan Augusto membentur kaki pemain Sassuolo sebelum masuk gawang.
Namun, Sassuolo bukanlah lawan yang mudah menyerah. Mereka memberikan perlawanan sengit dan beberapa kali mengancam gawang Inter. Bahkan, mereka sempat memperkecil kedudukan lewat gol Cheddira. Inter harus berjuang keras hingga peluit panjang berbunyi untuk mengamankan kemenangan tipis ini. Kemenangan yang terasa begitu manis setelah melewati laga yang menegangkan bagaikan laga final.
