infopali.co.id Alexander Isak, bintang anyar Liverpool yang diboyong dengan mahar fantastis Rp2,7 triliun – rekor baru Premier League – masih harus menunggu debutnya di Anfield. Transfernya bak meteor yang menyambar langit Merseyside, namun pergerakannya di lapangan masih harus menunggu waktu yang tepat.
Rekor transfer ini memang membuat Liverpool menjadi klub dengan pengeluaran terbesar di Premier League musim panas ini, mencapai angka fantastis sekitar Rp9,6 triliun. Namun, kehadiran Isak yang ‘mahal meriah’ ini belum bisa langsung dinikmati para pendukung The Reds. Pemain asal Swedia ini terakhir kali bermain pada akhir Mei lalu dan melewatkan pramusim bersama Newcastle demi mewujudkan mimpinya merapat ke Anfield. Kondisi fisiknya pun masih jauh dari kata prima.

Pelatih Jurgen Klopp, dengan bijaknya, tak akan terburu-buru memaksakan Isak. Apalagi, Hugo Ekitike sudah menunjukkan performa impresif dengan torehan dua gol dan satu assist dalam tiga laga awal Premier League. Ia seperti kuda hitam yang siap berlari kencang di lini depan.
Peluang debut Isak tampaknya baru terbuka saat Liverpool bertandang ke markas Burnley pada 14 September mendatang. Namun, kemungkinan besar ia hanya akan menjadi pemain pengganti, karena masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan ritme permainan tim barunya. Ia pun dipanggil timnas Swedia, namun pelatih Jon Dahl Tomasson memastikan menit bermain Isak akan sangat terbatas karena belum siap bermain penuh 90 menit.
Jangan berkecil hati, September masih menyimpan banyak peluang debut bagi Isak. Pertandingan melawan Atletico Madrid di Liga Champions (17 September), derby Merseyside kontra Everton, laga Carabao Cup melawan Southampton, dan duel Liga Champions melawan Galatasaray, semua menjadi panggung potensial bagi sang pemain baru. Kita tunggu saja kemunculan bintang baru ini, seperti menunggu matahari terbit setelah malam yang panjang.