infopali.co.id Kabar mengejutkan datang dari Turin! Juventus berpeluang besar untuk menghemat dana fantastis, mencapai angka Rp 290 miliar, jika mantan pelatih mereka, Thiago Motta, resmi bergabung dengan Bayer Leverkusen. Ini seperti menemukan harta karun terpendam di tengah badai keuangan!
Kabar dari Italia menyebutkan nama Motta masuk dalam daftar kandidat pelatih Bayer Leverkusen, yang kini tengah mencari pengganti Erik Ten Hag. Menurut laporan TuttoMercatoWeb, kontrak Motta dengan Juventus masih berlaku hingga 2027. Artinya, jika ia menerima tawaran Leverkusen, Juventus terbebas dari beban gaji selangit yang harus ditanggung untuk pelatih yang tak lagi melatih tim tersebut. Ini ibarat melepas beban berat dari pundak Bianconeri.
Namun, jalan menuju penghematan ini masih berliku. Tuttosport melaporkan bahwa Motta masih bimbang. Ia dikabarkan lebih cenderung istirahat sejenak dan ragu menerima pinangan Leverkusen yang dinilai kurang stabil pasca kepergian Xabi Alonso dan beberapa pemain kunci. Motta seolah berada di persimpangan jalan, di antara kenyamanan istirahat dan tantangan baru.
Sejak dipecat Juventus kurang dari setahun lalu, Motta memang tak lagi terlibat dalam aktivitas tim. Meski performa Juventus meningkat di bawah Igor Tudor, kontraknya yang mencapai Rp 77 miliar per musim tetap menjadi beban finansial bagi klub. Situasi ini membuat Juventus seperti berjalan di atas tali, penuh risiko dan membutuhkan solusi cepat.
Masa depan Motta masih menjadi misteri. Ia mungkin sedang menimbang-nimbang, apakah lebih baik mempertahankan reputasi dengan menerima tawaran yang kurang ideal, atau menunggu kesempatan emas yang lebih menjanjikan. Bagi Juventus, kepastian mengenai masa depan Motta adalah kunci untuk meringankan beban keuangan mereka. Saat ini, semua mata tertuju pada perkembangan negosiasi antara Motta dan Bayer Leverkusen. Apakah ini akan menjadi akhir dari kisah beban finansial Juventus, atau justru babak baru yang penuh ketidakpastian?
