infopali.co.id Harry Kane, mesin gol baru Bayern Munchen, akhirnya membungkam kritik pedas Michael Owen. Seperti anak panah yang melesat tepat sasaran, Kane membantah tudingan Owen yang menyebut kepindahannya ke Jerman sebagai jalan pintas meraih trofi. Bagi Kane, Allianz Arena bukan sekadar tempat mencari piala, melainkan medan pertempuran untuk menguji mental baja dan mengasah kemampuannya di level tertinggi.
Owen, dengan pandangannya yang mungkin terkungkung nostalgia Premier League, menilai Bundesliga kurang bergengsi. Namun, Kane menjawabnya dengan aksi nyata: 65 gol dalam 65 laga Bundesliga! Jumlah tersebut menjadi bukti nyata bahwa perjalanan Kane di Jerman bukan sekadar jalan-jalan santai, melainkan petualangan penuh tantangan yang berbuah manis. Total 91 gol dari 100 penampilan di semua kompetisi semakin memperkuat argumennya. Gelar Bundesliga musim lalu pun menjadi bukti nyata kesuksesannya. Bukan hanya trofi, Kane juga mengantarkan Bayern ke perempat final Liga Champions, sebuah bukti bahwa ia mampu bersaing di panggung Eropa yang paling bergengsi.

"Kepindahan ini bukan soal mencari jalan mudah," tegas Kane, "melainkan soal menguji diri di level tertinggi. Saya ingin terus berkembang, baik dalam mencetak gol maupun aspek permainan lainnya." Ia pun menegaskan komitmennya untuk timnas Inggris, siap memimpin The Three Lions di kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Serbia. Kritik dari Owen dan lainnya? Kane menanggapinya dengan santai, "Setiap orang punya pandangan sendiri. Yang terpenting, saya bahagia dan merasa terus berkembang di Bayern."
Perjalanan Kane di Bayern Munchen bagaikan sebuah sinetron yang penuh drama dan ketegangan, namun berakhir dengan ending yang manis. Ia membuktikan bahwa keputusannya meninggalkan Tottenham bukanlah langkah mundur, melainkan lompatan besar menuju kesuksesan dan pembuktian diri. Dengan performa impresifnya, Kane siap menjawab semua keraguan dan membuktikan bahwa ia adalah striker kelas dunia yang mampu bersinar di mana pun ia bermain. Dan, balasannya kepada Owen? Tentu saja, sebuah trofi Bundesliga yang berkilau.