infopali.co.id Jim Ratcliffe, pemilik bersama Manchester United, tengah menghadapi badai finansial. Kekayaannya ambrol hingga Rp 143 triliun, sebuah pukulan telak yang membuat nasib Setan Merah makin tak menentu. Layaknya kapal yang kehilangan jangkarnya di tengah badai, Manchester United kini terombang-ambing dalam ketidakpastian.
Berdasarkan daftar kekayaan The Sunday Times Rich List 2025, Ratcliffe merosot dari posisi keempat menjadi ketujuh. Tahun lalu, pundi-pundi hartanya mencapai Rp 518,8 triliun. Kini, hanya tersisa Rp 376 triliun. Kejatuhan ini lebih dramatis dibanding miliarder Inggris lainnya. Sir Leonard Blavatnik, misalnya, hanya kehilangan sekitar Rp 77 triliun. Ratcliffe seakan terjungkal dari singgasana kekayaan, meninggalkan jejak kekecewaan yang begitu dalam.
Situasi ini tentu mengkhawatirkan pendukung Manchester United. Sejak mengakuisisi sebagian saham klub pada Februari 2024, Ratcliffe telah beberapa kali mengutarakan kekhawatirannya soal kondisi keuangan klub. Dalam wawancara dengan Gary Neville, ia bahkan mengungkapkan bahwa Manchester United nyaris kolaps jika tak mendapat suntikan dana Rp 5,1 triliun dari investasinya.
Ratcliffe menggambarkan Manchester United sebagai kapal yang telah lama kehilangan kompas. Selama tujuh tahun terakhir, pengeluaran klub jauh melebihi pendapatan. Kondisi ini memaksa Ratcliffe melakukan restrukturisasi, termasuk pemutusan hubungan kerja sejumlah staf. Langkah ini, meski pahit, merupakan upaya untuk menyelamatkan klub dari jurang kebangkrutan.
Musim ini, performa Manchester United jauh dari kata memuaskan. Mereka terancam finis di posisi ke-13 klasemen liga. Harapan terakhir hanya tertuju pada final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur. Kemenangan di laga tersebut tak hanya berarti trofi, tapi juga tiket ke Liga Champions musim depan dan suntikan dana segar senilai Rp 2,2 triliun. Pertarungan ini bukan hanya soal gengsi, melainkan juga soal kelangsungan hidup finansial Manchester United. Apakah Ratcliffe mampu membalikkan keadaan dan membawa Setan Merah kembali ke jalur kemenangan? Kita tunggu saja babak selanjutnya.
