infopali.co.id Arne Slot, juru taktik Liverpool yang baru saja mengantarkan timnya meraih gelar juara Liga Inggris ke-20, mengakui keheranannya. Ia awalnya memprediksi persaingan gelar akan jauh lebih sengit. Bayangkan, Liverpool, si raja lapangan hijau, mengasapi pesaing-pesaingnya dengan keunggulan 15 poin! Sebuah dominasi yang nyaris sempurna, seperti singa yang menguasai sabana.
Namun, di balik dominasi itu, tersimpan sebuah kekaguman terselubung dari Slot terhadap Chelsea. Kekalahan 3-1 di Stamford Bridge, meski menyakitkan, justru mengukuhkan pandangannya. Sejak pertemuan pertama di Anfield, Slot sudah mencium aroma bahaya dari tim besutan Enzo Maresca. Kala itu, Liverpool menang tipis 2-1, namun Slot merasakan, Chelsea bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan. Pertandingan tersebut bagaikan duel raksasa, di mana setiap pukulan terasa keras dan berdampak.
"Saya heran, jarak kami dengan Chelsea kini mencapai 18 poin," ujar Slot, mengungkapkan keheranannya. Ia menilai, perbedaan kualitas di lapangan saat itu tak mencerminkan realita di klasemen. Namun, Slot juga memuji performa luar biasa anak asuhnya. Mengalahkan Chelsea dengan skuad bertabur bintang, adalah sebuah prestasi yang patut diacungi jempol.
Maresca, pelatih Chelsea, mengakui kekuatan Liverpool yang luar biasa. Ia mengungkapkan bahwa timnya dipaksa mengubah strategi di lapangan. Rencana awal untuk bermain agresif, terpaksa diubah menjadi bertahan karena tekanan hebat dari Liverpool. Namun, adaptasi yang dilakukan Chelsea berbuah manis, mengalahkan sang juara dengan skor 3-1. Ini menjadi bukti bahwa di sepak bola, segalanya bisa berubah dengan cepat, seperti cuaca di musim semi.
Slot menambahkan, kekalahan di Stamford Bridge menjadi pelajaran berharga. Kehilangan sedikit ketajaman di lini depan, bisa berakibat fatal. Chelsea, dengan serangan baliknya yang mematikan dan organisasi permainan yang rapi, berhasil mengeksploitasi kelemahan Liverpool. Sebuah pelajaran berharga bagi Liverpool, bahwa gelar juara tak menjamin kemenangan di setiap laga. Musim depan, Chelsea siap menantang dominasi Liverpool. Pertarungan sengit diprediksi akan kembali terjadi, bak pertarungan dua gladiator di arena.
