infopali.co.id Liverpool, raksasa Liga Inggris yang sedang berbenah bak membangun mesin perang baru, dikabarkan siap mencuri start dari Chelsea dalam perburuan Malick Fofana, penyerang muda berbakat milik Lyon. Setelah sukses mendatangkan Jeremie Frimpong seharga £29,5 juta dan hampir mengamankan Florian Wirtz dengan mahar fantastis £116 juta, The Reds sepertinya belum puas. Milos Kerkez dari Bournemouth juga siap merapat dengan harga sekitar £45 juta. Aroma persaingan sengit antara Liverpool dan Chelsea pun kembali tercium, layaknya aroma kopi tubruk di pagi hari yang menggugah semangat.
Fofana, pemain yang diibaratkan sebagai permata mentah yang siap diasah menjadi bintang, dipandang sebagai aset berharga baik untuk jangka pendek maupun panjang. Jika Liverpool berani menjanjikan posisi penting dalam skuadnya, peluang untuk mengungguli Chelsea terbuka lebar. Mereka bak pembalap Formula 1 yang mengincar posisi terdepan di tikungan terakhir.

Dengan potensi kepergian Darwin Nunez ke Napoli yang semakin nyata, Liverpool pun mengarahkan bidikannya ke Alexander Isak dari Newcastle. Namun, ambisi The Reds tak berhenti sampai di situ. Masa depan Luis Diaz, Diogo Jota, dan Federico Chiesa yang masih abu-abu membuat manajemen Liverpool ingin menambah amunisi tajam di lini depan.
Menurut laporan The Mirror, Liverpool telah memulai negosiasi dengan Roc Nation, agensi yang menaungi Fofana. Namun, L’Equipe melaporkan bahwa Chelsea saat ini memimpin perlombaan setelah melakukan kontak langsung dengan Lyon. Nottingham Forest juga disebut-sebut tertarik, meskipun belum mengajukan tawaran resmi. Fofana, yang baru saja menorehkan 11 gol dan 6 assist musim lalu bersama Lyon, kini menjadi rebutan klub-klub besar Eropa.
Kegagalan Lyon lolos ke Liga Champions membuat mereka membuka pintu bagi kepergian Fofana. Lyon membanderolnya sekitar £43 juta, sedikit lebih mahal dari harga transfer Rayan Cherki ke Manchester City (£34 juta). Meskipun Chelsea lebih dulu bergerak, keputusan akhir tetap berada di tangan Fofana. Situasi di Stamford Bridge bisa menjadi pertimbangan, terutama jika Mykhailo Mudryk terkena sanksi akibat dugaan kasus doping—membuka peluang bermain reguler bagi Fofana.
Agen Fofana memberi sinyal bahwa kliennya sudah memiliki pilihan, namun belum ada kesepakatan resmi yang terjalin. Pertarungan perebutan Fofana ini bak laga final Liga Champions yang menegangkan, siapa yang akan keluar sebagai pemenang? Kita tunggu saja babak selanjutnya.