infopali.co.id Jurgen Klopp, mantan nahkoda Liverpool, memberikan sanjungan kepada Oliver Glasner, juru taktik Crystal Palace yang namanya mencuat sebagai suksesor Ruben Amorim di Manchester United. Badai performa yang menerpa Setan Merah di awal musim ini menjadi bara yang memanaskan rumor pergantian pelatih.
Klub Manchester United hanya mampu meraih dua kemenangan dalam enam pertandingan pembuka Liga Inggris musim ini. Kemenangan tipis 2-1 atas Chelsea sempat menjadi oase di padang gurun, namun langsung dipadamkan oleh kekalahan telak 3-1 dari Brentford. Hasil minor ini membuat United terdampar di posisi ke-14 klasemen, sementara rekor Amorim semakin memprihatinkan dengan 17 kekalahan dari 33 laga liga.

Meskipun demikian, manajemen United masih memberikan dukungan penuh kepada Amorim dan menegaskan belum memikirkan opsi pengganti. Namun, di luar dugaan, rumah judi justru menjagokan Glasner, pelatih asal Austria berusia 51 tahun, sebagai kandidat terkuat untuk menduduki kursi panas Old Trafford.
Sementara itu, Oliver Glasner tengah menikmati masa bulan madu bersama Crystal Palace. Mantan pelatih Eintracht Frankfurt ini berhasil mempersembahkan trofi FA Cup dan Community Shield, serta membawa The Eagles bertengger di posisi ketiga klasemen tanpa merasakan kekalahan. Jurgen Klopp pun tak sungkan memberikan pujian setinggi langit. "Wow, mereka melakukan keajaiban," ujarnya kepada The Athletic, usai Palace menaklukkan Liverpool – klub yang pernah ia besut – pada akhir pekan lalu.
Klopp menambahkan bahwa dirinya enggan terlalu banyak berkomentar mengenai perkembangan sepak bola modern, meskipun ia mengakui bahwa kinerja Glasner patut diacungi jempol.
Saat dikonfirmasi media Austria mengenai rumor yang mengaitkannya dengan Manchester United, Glasner menanggapinya dengan kepala dingin. Ia menyatakan kepada Kicker bahwa dirinya hanya mengikuti rumor tersebut dengan santai, sembari tetap fokus pada pekerjaan sehari-hari bersama para pemain dan staf kepelatihannya. "Fokus saya tetap pada kerja harian bersama para pemain dan pelatih, dan berusaha menikmatinya sebisa mungkin," ucap Glasner dengan tenang. Ia memilih untuk tetap membumi di tengah derasnya angin rumor yang berhembus.