infopali.co.id Laga uji coba pramusim antara Inter Milan dan Monza di U-Power Stadium, Selasa malam, berakhir dengan drama adu penalti yang menegangkan. Pertandingan yang berjalan seperti roller coaster ini berakhir imbang 2-2, sebelum akhirnya Inter Milan memastikan kemenangan dengan skor 5-3 lewat drama tos-tosan. Sebuah laga yang bak pertarungan gladiator modern, penuh dengan tegang dan kejutan!
Sejak menit awal, laga sudah terasa panas. Monza tampil dominan, menguasai bola dan unggul lebih dulu lewat gol Patrick Ciurria di menit ke-30. Pertahanan Inter tampak rapuh, seperti kapal yang diterjang badai, memberi ruang bagi serangan-serangan Monza. Namun, Inter mendapatkan “hadiah” menjelang akhir babak pertama saat Birindelli mencetak gol bunuh diri, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Tensi pertandingan semakin meningkat setelah Dani Mota mengalami cedera kepala, namun laga tetap berlanjut dengan tempo tinggi.
Di babak kedua, Inter bangkit seperti phoenix dari abu. Sebastiano Esposito membawa Inter unggul 2-1 di menit ke-52. Masuknya Marcus Thuram dan Lautaro Martinez menambah daya gedor Nerazzurri. Namun, Monza, yang pantang menyerah, kembali menyamakan kedudukan lewat gol Carlos Augusto Azzi di menit-menit akhir. Skor imbang 2-2 memaksa laga ditentukan lewat adu penalti yang menegangkan.
Adu penalti menjadi panggung bagi para eksekutor. Lautaro, Bastoni, Barella, Acerbi, dan Thuram sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna untuk Inter. Namun, pahlawan sesungguhnya adalah kiper anyar Inter, Josep Martinez. Ia menjadi penentu kemenangan dengan melakukan penyelamatan gemilang, menepis tendangan penentu Monza dan mengunci kemenangan Inter 5-3.
Kemenangan ini menjadi suntikan moral yang luar biasa bagi Inter Milan jelang musim Serie A. Bukan hanya kemenangan, tetapi juga bukti mental juara dan kesiapan tim untuk bersaing di level tertinggi. Pertandingan ini membuktikan bahwa Inter Milan siap menghadapi tantangan di musim kompetisi mendatang.
