infopali.co.id Bursa transfer musim panas ini diramaikan oleh perburuan bakat muda. Salah satu yang menarik perhatian adalah perebutan Nico Paz, gelandang muda berbakat asal Argentina yang kini berseragam Como. Seperti layaknya perebutan harta karun, Como, klub yang bermarkas di Stadion Giuseppe Sinigaglia, bertekad untuk mengamankan 100 persen kepemilikan pemain berusia 20 tahun tersebut dari raksasa Spanyol, Real Madrid.
Kabarnya, Como rela menggelontorkan dana demi mengamankan aset berharga ini. Sebelumnya, Como hanya memiliki 50 persen hak atas Nico Paz setelah memboyongnya dari Real Madrid seharga 6 juta Euro pada tahun 2024. Namun, Real Madrid masih memegang separuh hak kepemilikan, lengkap dengan klausul pembelian kembali senilai 8 juta Euro. Untungnya, klausul tersebut belum diaktifkan, memberi Como kesempatan emas untuk mengunci pemain andalannya ini.

Mirwan Suwarso, pemilik Como sekaligus pengusaha dari Djarum Group, mengungkapkan kepada La Stampa, seperti dikutip Mundo Deportivo, bahwa negosiasi dengan Real Madrid tengah berlangsung. "Kami sedang bernegosiasi untuk mempertahankannya. Pertemuan sejauh ini berjalan positif, tapi perlu waktu," ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan tekad Como yang bulat untuk mempertahankan pemain yang disebut-sebut sebagai "permata" di lini tengah mereka.
Kehadiran Nico Paz di Como bukan sekadar pemain biasa. Ia telah menjadi kunci permainan I Lariani dan menarik minat klub-klub top Eropa, termasuk Inter Milan. Namun, Como ingin mempertahankan pemain ini sebagai pilar jangka panjang, membangun tim dengan visi yang jelas, layaknya membangun sebuah kerajaan sepak bola.
Sementara itu, beredar kabar tentang kemungkinan kepulangan Nico Paz ke Real Madrid, terutama menjelang Piala Dunia Antarklub 2025. Namun, keengganan Real Madrid mengaktifkan klausul pembelian kembali sejauh ini menjadi angin segar bagi Como.
Mirwan Suwarso juga menepis rumor mengenai kepergian pelatih Cesc Fabregas. Ia menegaskan hubungan baik dengan mantan bintang Barcelona tersebut dan menyatakan keyakinan pada visi Fabregas dalam membangun identitas tim.
Dengan permainan Nico Paz yang semakin matang di bawah arahan Fabregas, dan tekad Como untuk mengamankan kepemilikan penuh, klub ini tampak siap untuk melangkah lebih jauh dan bersaing di kancah sepak bola Eropa. Apakah Como berhasil mengamankan Nico Paz? Kita tunggu saja babak selanjutnya dari drama transfer ini.