infopali.co.id Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, menjadi saksi bisu tertundanya pesta juara Persib Bandung. Dalam laga pekan ke-31 Liga 1 2024/25 melawan Malut United, Jumat (2/5) malam, Maung Bandung dipaksa menelan pil pahit kekalahan 0-1. Kemenangan dramatis Malut United ini bagaikan tsunami yang menerjang rencana meriah Persib.
Pertandingan berjalan alot sejak menit awal. Persib, yang tampil menekan, seperti macan lapar mengincar mangsanya. Namun, pertahanan Malut United kokoh bak benteng baja, mampu meredam setiap serangan tajam Persib. Peluang emas demi peluang emas tercipta, baik bagi Persib maupun Malut United, namun dewi fortuna belum berpihak kepada mereka. Tyronne, Ryan Kurnia, bahkan Beckham Putra, bergantian membuang peluang emas yang seharusnya bisa mengubah skor.
Puncak drama terjadi di menit ke-65. Sebuah sepak pojok yang disambut sundulan kepala Wahyu Prasetyo sukses merobek jala gawang Persib. Gol ini menjadi mimpi buruk bagi Persib, sekaligus menjadi suntikan adrenalin bagi Malut United. Stadion pun bergemuruh, lautan biru Malut United bergemuruh seakan tak percaya tim kesayangannya mampu membungkam tim sekuat Persib.
Tragedi bertambah pekat bagi Persib. Ciro Alves, yang sebentar lagi akan pamit dari Bobotoh, harus diusir wasit karena melakukan pelanggaran keras. Bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-72, Persib semakin kesulitan membongkar pertahanan Malut United. Upaya Persib untuk menyamakan kedudukan bagaikan mengejar bayangan.
Meskipun di masa injury time, Yance Sayuri hampir menggandakan keunggulan Malut United, namun usaha tersebut mampu digagalkan oleh kiper Persib, Kevin Mendoza. Skor 1-0 untuk kemenangan Malut United bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Persib harus menunda selebrasi juara, sementara Malut United berpesta kecil atas kemenangan gemilang mereka. Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi Persib, sekaligus bukti bahwa sepak bola selalu menyimpan kejutan.
